Gas Subsidi 3 Kg Dikeluhkan Cepat Habis, Warga Curiga Ada Kebocoran atau Isi Tak Sesuai
Harganya di warung-warung sekitar Rp 20 ribu sampai Rp 25 ribu Kalau di pangkalan atau agen biasanya lebih murah,
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Isu mengenai isi gas LPG 3 kilogram yang tidak penuh kembali menjadi perbincangan di kalangan masyarakat.
Sejumlah warga mengaku mengalami kondisi di mana gas melon cepat habis, meski penggunaan sehari-hari tergolong minim.
Satu di antara warga yang mengalaminya adalah Nela, warga Sungai Raya Dalam (Serdam), Kabupaten Kubu Raya.
Ia menyadari keanehan saat tabung gas yang biasa digunakan selama sebulan, kali ini hanya bertahan kurang dari seminggu.
Padahal, aktivitas memasak hanya terbatas pada kebutuhan air panas atau menghangatkan makanan.
“Biasanya untuk masak air atau menghangatkan makanan saja bisa tahan sebulan, tapi kemarin belum seminggu sudah habis,” ungkap Nela kepada Tribun Pontianak, Rabu 6 Agustus 2025.
Kecurigaan semakin kuat saat ia mencium bau menyengat ketika awal memasang gas. Dugaan pun mengarah pada kebocoran atau isi tabung yang tidak sesuai takaran.
Untuk menghindari risiko, Nela memilih mengganti regulator baru dan membeli tabung gas dari tempat berbeda.
“Pas saya pasang, baunya kuat sekali. Saya pikir gasnya bocor. Saya simpan dan tidak dipakai lagi, mungkin ada kerusakan di kepala gasnya, soalnya regulatornya baru,” tegasnya.
Nela juga menyebut, bukan hanya dirinya yang mengalami kejadian tersebut. Satu diantara penghuni kos di rumahnya juga sempat mengalami hal serupa.
“Itu yang kos di rumah saya juga pernah, enggak tahu gasnya kurang atau bocor, soalnya baru empat hari sudah habis,” tambahnya.
• RESMI Indonesia Impor Minyak dan Gas LPG dari AS hingga PT Pertamina Ambil Sikap
Meski begitu, tidak semua warga memiliki pengalaman yang sama. Ade, seorang pedagang batagor yang merupakan pendatang asal Garut, justru mengaku selama tinggal dan berjualan di Pontianak, dirinya belum pernah mengalami gas isi kurang.
“Kalau di Pontianak ini aman. Saya belum pernah ngalamin gas isinya kurang,” ujar Ade.
Ia juga menyebutkan bahwa harga LPG 3 kilogram di Kota Pontianak masih tergolong stabil.
"Harganya di warung-warung sekitar Rp 20 ribu sampai Rp 25 ribu Kalau di pangkalan atau agen biasanya lebih murah," jelasnya.
Pelantikan Pengurus IDCA Kalbar 2025, Siap Majukan IDCA hingga 14 Kabupaten dan Kota |
![]() |
---|
Pemprov Kalbar Dukung Program Pengadaan Dokter Spesialis Optimalkan Pelayanan Kesehatan |
![]() |
---|
Kejari Pontianak Musnahkan Ribuan Bungkus Rokok Ilegal dan Narkoba |
![]() |
---|
DPRD Kota Pontianak Ragukan Data Kemiskinan BPS |
![]() |
---|
45 Anggota DPRD Kota Pontianak Periode Masa Jabatan 2024-2029 di 5 Dapil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.