Tabligh Akbar Sambut Tahun Baru Islam, Ratusan Siswa dan Warga Mempawah Ikut Antusias

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Dalam semangat menyambut datangnya Tahun Baru Islam 1447 Hijriah, Dewan Pengurus Daerah Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (DPD BKPRMI) Kabupaten Mempawah menggelar sebuah kegiatan Tabligh Akbar yang berlangsung penuh semarak dan khidmat, Senin 21 Juli 2025.

Ratusan peserta yang terdiri dari siswa-siswi tingkat SD/MI, SMP/MTs, serta masyarakat umum dari berbagai penjuru Mempawah memadati lokasi acara.

Mereka datang bukan sekadar untuk berkumpul, melainkan juga untuk mengisi awal tahun hijriah dengan refleksi keimanan dan motivasi perubahan diri.

Kegiatan ini mendapat sambutan luas dari berbagai pihak. DMI, IPARI, Pemkab Mempawah, Kemenag Mempawah, serta pengurus Masjid Agung Al-Falah turut mendukung penuh terselenggaranya acara.

Sekolah-sekolah di wilayah Kota Mempawah pun turut serta, mengirimkan siswanya sebagai wujud partisipasi aktif dalam kegiatan keagamaan ini.

Tabligh Akbar kali ini menghadirkan penceramah utama, Ibu Lulu Susanti, yang menyampaikan pesan-pesan keislaman dengan gaya yang inspiratif dan menyentuh.

Dalam tausiahnya, ia mengajak seluruh hadirin untuk menjadikan momen tahun baru hijriah sebagai titik balik menuju pribadi yang lebih baik dan lebih dekat kepada Allah SWT.

“Mari kita awali tahun ini dengan semangat hijrah bukan hanya berpindah tempat, tetapi berpindah dari sifat buruk menuju akhlak mulia,” ungkapnya dalam salah satu bagian ceramah.

Baca juga: Aktivis Mempawah Desak Polisi Usut Tuntas Kasus Meninggalnya Mahasiswa IAIN Pontianak

Sementara itu, mewakili Bupati Mempawah, Staff Ahli Bupati, Raja Fajar Azansyah, turut menyampaikan harapan agar masyarakat memaknai tahun baru hijriah sebagai momen perubahan.

“Tahun baru adalah waktu yang tepat untuk berniat. Mari kita jadikan ini sebagai awal bagi diri kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik,” ujarnya di hadapan para peserta.

Kepala Kantor Kemenag Mempawah, Ikhwan Pohan, juga memberikan pesan yang mendalam terkait makna hijrah.

Ia menekankan bahwa hijrah tidak selalu mudah, karena membutuhkan keberanian untuk meninggalkan kebiasaan buruk dan membangun pola hidup baru yang lebih positif.

“Hijrah adalah perjalanan spiritual. Momentum ini seharusnya menjadi ruang untuk evaluasi dan perbaikan diri. Mari jadikan semangat hijrah sebagai kekuatan untuk menumbuhkan keimanan, memperkuat kebersamaan, dan menumbuhkan toleransi antar sesama,” katanya penuh makna.

Sebagai penyelenggara, DPD BKPRMI Kabupaten Mempawah menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah ikut berkontribusi dalam menyukseskan kegiatan ini.

Harapan mereka, kegiatan ini tak hanya menjadi seremonial tahunan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai Islami yang kuat di hati generasi muda.