Bupati Sujiwo Siapkan Perencanaan Relokasi SDN 12 Kuala Karang yang Tergerus Abrasi

Ringkasan Berita:

• Abrasi ini juga mencuri perhatian lantaran terdapat sebuah bangunan sekolah yang kerap merasakan kondisi dilematik.
• Mengajak kepada masyarakat pesisir khususnya, harus memperhatikan tanaman-tanaman terutama mangrove sebagai benteng atau pelindung dari deburan ombak

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Pengikisan tanah (abrasi) terus terjadi di daratan pesisir Desa Kuala Karang, Kecamatan Teluk Pakedai, Kabupaten Kubu Raya. Hal itu disebabkan oleh gelombang laut, arus laut, dan juga banjir ROB.

Abrasi ini juga mencuri perhatian lantaran terdapat sebuah bangunan sekolah yang kerap merasakan kondisi dilematik.

Murid di sekolah ini sering diliburkan saat kondisi cuaca ekstrem terjadi. Menanggapi hal itu, Bupati Kubu Raya, Sujiwo mengaku sudah menugaskan Kepada Dinas Pendidikan untuk mulai melakukan perencanaan merelokasi Sekolah Dasar tersebut.

"Saya sudah tugaskan kepada Dinas Pendidikan untuk merelokasi SD yang terkena abrasi di Kuala Karang, Teluk Pekedai itu. Berikan kami waktu," katanya, Jumat 31 Oktober 2025.

Dijelaskannya, ia sudah berencana untuk melakukan rapat bersama pihak terkait membahas bangunan sekolah yang tergerus abrasi tersebut.

"Rencananya minggu depan kita akan lakukan rapat dengan adanya abrasi yang menghantam SD tersebut karena memang SD itu merupakan satu-satunya di Desa tersebut dan itu dibutuhkan oleh masyarakat, makanya kita perlu untun melakukan mitigasi dan relokasi secepat mungkin terkait lokasi SD tersebut," pungkasnya.

Di sisi lain, dirinya juga mengajak masyarakat untuk menjaga alam dan gencar melakukan penanaman di pesisir.

• Bupati Sujiwo Akan Memperkuat Sisi Internal Pemkab Kubu Raya

"Saya mengajak kepada masyarakat pesisir khususnya, harus memperhatikan tanaman-tanaman terutama mangrove sebagai benteng atau pelindung dari deburan ombak," ujarnya.

"Pesan saya kepada masyarakat pesisir jaga mangrove di mana kalian tinggal kemudian jika ada yang sudah habis lakukan penanaman. Datang ke pemerintah Kabupaten Kubu Raya nanti kita arahkan karena banyak dinas terkait yang menyiapkan bibit-bibit mangrove," pungkasnya