Penantian 20 Tahun Warga Lubuk Lagak, Satono Sebut Jembatan Kehidupan dan Kematian

Satono juga mengapresiasi semangat gotong royong masyarakat Dusun Lubuk Lagak yang telah bahu-membahu mengerjakan pembangunan jembatan tersebut.

Penulis: Imam Maksum | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Imam Maksum
RESMIKAN JEMBATAN - Bupati Sambas Satono didampingi Wabup Heroaldi, donatur pembangunan jembatan serta masyarakat Lubuk Lagak berfoto bersama usai peresmian jembatan. Prosesi peresmian jembatan dengan panjang 135 meter itu dilakukan Bupati Satono dengan ditandai tradisi adat Bepapas, Selasa 6 Mei 2025. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Kabar gembira untuk warga Dusun Lubuk Lagak, Desa Lubuk Dagang, Kecamatan Sambas, jembatan yang sudah lama diidamkan dan dinantikan oleh masyarakat akhirnya dapat terwujud, Selasa 6 Mei 2025.

Hal ini ditandai dengan peresmian Jembatan Berkemajuan ke-57 oleh Bupati Sambas Satono bersama Wakil Bupati Sambas Heroaldi Djuhardi Alwi, Sekretaris Daerah Kabupaten Sambas Ferry Madagaskar.

Selain peningkatan infrastruktur penghubung, jembatan ini juga akan menjadi salah satu peningkatan ekonomi, mempermudah jalur transportasi masyarakat.

Bupati Satono menyampaikan rasa syukur atas pertemuan yang berlangsung dalam suasana penuh kebersamaan untuk meresmikan jembatan yang telah dinantikan selama 20 tahun lamanya.

"Ini bukan sekadar jembatan biasa, tapi hasil dari penantian panjang selama lebih dari 20 tahun," ujar Bupati Sambas Satono.

Satono juga mengapresiasi semangat gotong royong masyarakat Dusun Lubuk Lagak yang telah bahu-membahu mengerjakan pembangunan jembatan tersebut.

"Jembatan ini hadir tanpa mengandalkan satu Rupiah pun dari uang pemerintah, ini dari donatur kita yang baik hati,” katanya.

Baca juga: Bupati Sambas Satono Resmikan Jembatan Berkah Berkemajuan Lubuk Lagak

Menurut Satono, setelah diresmikan jembatan sudah dapat dilewati untuk anak-anak ke sekolah, jenazah sudah bisa lewat pakai mobil tidak lagi pakai tosa, orang sakit sudah bisa pakai ambulans. 

“Ini adalah bukti nyata dari sinergi dan kolaborasi luar biasa masyarakat. Jembatan ini kuat, kokoh, dan tampil dengan warna merah putih yang ngejreng," lanjutnya.

Satono berujar, atas nama Pemerintah Daerah Sambas menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berkontribusi, khususnya kepada para donatur dan keluarga yang telah membantu pembangunan jembatan tersebut.

"Mudah-mudahan segala sumbangsih yang diberikan menjadi amal kebaikan, dan Allah balas dengan rezeki yang berlipat ganda," ucapnya.

Bupati Satono juga mengimbau warga untuk menjaga jembatan yang telah dibangun dengan susah payah tersebut.

"Kita harus menjaga keberlanjutan dan keamanan fasilitas ini bersama-sama," pesannya.

Sementara itu, donatur utama pembangunan jembatan Bernadi, ikut bersyukur dan terharu diberi kesempatan untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah.

"Saya mengucapkan terima kasih telah diberi kesempatan menyumbang dana ini. Kepada masyarakat yang menerima dan memanfaatkannya, saya sangat terharu, sangat senang," ujarnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved