Bupati Sambas Satono Resmikan Jembatan Berkah Berkemajuan Lubuk Lagak

Suaib mengatakan, Jembatan Berkah Berkemajuan yang baru diresmikan Satono memiliki panjang kurang lebih 135 meter.

Penulis: Imam Maksum | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Imam Maksum
RESMIKAN JEMBATAN - Bupati Sambas Satono didampingi Wabup Heroaldi, donatur pembangunan jembatan serta masyarakat Lubuk Lagak berfoto bersama usai peresmian jembatan. Prosesi peresmian jembatan dengan panjang 135 meter itu dilakukan Bupati Satono dengan ditandai tradisi adat Bepapas, Selasa 6 Mei 2025. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Masyarakat Dusun Lubuk Lagak, Desa Lubuk Dagang, Kecamatan Sambas, bergembira menyambut kehadiran Jembatan Berkah Berkemajuan yang baru diresmikan, Selasa 6 Mei 2025.

Prosesi peresmian dilakukan Bupati Sambas Satono didampingi Wakil Bupati Heroaldi, Sekretaris Daerah Kabupaten Sambas Fery Madagaskar.

Selain itu hadir pula donatur pembangunan jembatan Bernadi.

Tradisi adat budaya Melayu Sambas Bepapas dilakukan oleh tokoh masyarakat setempat menandai peresmian jembatan itu. Rapalan doa dibacakan sebagai bentuk syukur hadirnya jembatan.

Setelah itu dilanjutkan prosesi pemotongan pita oleh Bupati Satono, Wabup Heroaldi dan Donatur Bernadi. Usai pemotongan pita Satono menandatangani prasasti jembatan.

Kepala Desa Lubuk Dagang Suaib mengatakan, Jembatan Berkah Berkemajuan yang baru diresmikan Satono memiliki panjang kurang lebih 135 meter.

Jembatan itu dibangun tanpa dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Sambas.

Selain itu Suaib bilang, jembatan yang dibangun dengan beton kokoh itu merupakan dambaan masyarakat Lubuk Lagak selama lebih 20 tahun. Sebelumnya, jembatan itu terbuat dari kayu.

"Kurang lebih dua puluh tahun masyarakat menantikan pembangunan jembatan ini, dan sekarang sudah kokoh dibangun," ungkap Suaib.

Suaib menjelaskan, setelah diresmikan jembatan tersebut dapat difungsikan oleh warga setempat untuk aktivitas sehari-harinya. Terutama sebagai akses viral anak-anak sekolah dan akses kesehatan masyarakat.

Baca juga: Kabupaten Sambas Dapat Tambahan Kuota untuk 3 Calon Jemaah Haji, Tergabung Kloter 21 dan 22

"Mudah mudahan jembatan ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk masyarakat Lubuk Lagak Desa Lubuk Dagang," ujarnya.

Dia mengatakan, meskipun baru diresmikan pembangunan tahap pertama, masyarakat berharap kembali mendapat perhatian pembangunan tahap selanjutnya. 

"Ini masih pembangunan dalam tahap pertama dan insha Allah ada tahap berikutnya. Kalau tidak dari APBD Kabupaten Sambas juga akan diupayakan untuk non APBD kami harapkan para donatur tetap bisa melanjutkan bantuannya membangun jembatan ini," katanya.

Dia menuturkan, kehadiran jembatan diharapkan mendukung perekonomian warga yang mayoritas ialah petani dan pekebun. Tidak hanya itu, jembatan itu akses vital pendidikan pada pelajar.

"Ini mendukung dalam akses masyarakat dan perekonomian, namun juga ada akses pendidikan dan akses kesehatan," ucapnya.

"Ini satu satunya akses lalu lintas, tidak ada akses lain bagi masyarakat Dusun Lubuk Lagak. Kami berharap pentingnya akses ini kedepan dapat diprioritaskan," tegasnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved