PELAKU Pembunuhan Wanita di Pemangkat Sambas Kamis 11 April Dikejar Polisi, Inilah Ciri-ciri Pelaku!

Menurut keterangan warga sekitar, kejadian Jalan H Saman Gg Printis 2 No 18 Rt 002 Rw 006 sekira pukul  21.55 WIB.

Editor: Syahroni
Imam Maksum/Tribun Pontianak
TKP PEMBUNUHAN - Garis polisi terpasang di sebuah rumah Jalan H Saman Gg Printis 2 No 18 Rt 002 Rw 006 Desa Harapan, Pemangkat, Sambas. Rumah ini tempat kejadian perkara dugaan penganiayaan menyebabkan korban AD (51) meninggal dunia, Kamis 10 April 2025. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - AD (51) warga Desa Harapan, Kecamatan Pemangkat, Sambas, Kalimantan Barat jadi korban pembunuhan orang tak dikenal.

Peristiwa berdarah yang merenggur nyawa perempuan paruh baya itu Kamis 10 April 2025 malam.

Menurut keterangan warga sekitar, kejadian Jalan H Saman Gg Printis 2 No 18 Rt 002 Rw 006 sekira pukul  21.55 WIB.

Kejadian bermula saat AD yang bekerja mengurus rumah tangga ini pulang dikediamannya.

Ketika sampai di rumah ada seorang tak dikenal yang melakukan penganianyaan berat pada AD yang menyebabkan luka serius dibagian kepala.

Baca juga: KRONOLOGI Anak 10 Tahun di Cabuli Ayah Tiri di Sambas, KUS Jadi Monster Saat Tidur Samping Istri

Berdasarkan keterangan warga sekitar yang menjadi saksi mata sempat melihat pelaku penganiayaan dengan mengenakan sweater abu-abu serta berbadan kurus tinggi.

Pelaku berhasil kabur dan melarikan diri.

Pihak kepolisian langsung bergerak cepat untuk mengejar terduga pelaku pembunuhan di   Jalan H Saman Gg Printis, Pemangkat, Sambas.

Di lokasi kejadian ditemukan barang bukti satu batang potongan kayu ukuran 4x4 cm dengan panjang -+ 50cm.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun 3 Truk di Sambas, Seorang Pengendara Motor Alami Patah Tulang

Barang bukti lain sebuah batu dengan ukuran satu kepal tangan orang dewasa. 

Ditemukan sebuah cangkul dan sepasang sendal jepit warna merah muda merk swalow.

Kasi Humas Polres Sambas AKP Sadoko Kasih ketika dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa penganiyaan tersebut.

"Benar pada Kamis 10 April 2025 sekira jam 21.55 wib telah peristiwa diduga penganiayaan yang mengakibatkan orang meninggal dunia," ungkap AKP Sadoko.

Dia mengatakan, peristiwa tersebut diketahui warga yang mendengar suara benturan pintu di rumah korban.

"Rumah korban berada di samping rumah saksi, kemudian saksi keluar rumah dan memanggil warga lain," katanya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved