Warga Singkawang Jadi Korban TPPO ke Myanmar, Diminta 10 Ribu Dollar untuk Memulangkan Korban
Selama di bekerja ia mengungkapkan bahwa suaminya jarang menghubungi keluarga, lantaran tidak mendapatkan akses dan dilarang oleh perusahaan.
Penulis: Ferryanto | Editor: Try Juliansyah
Lalu, pihak keluarga mendapat kabar dari teman Taslim Bahwa TA mengalami memar di sekujur tubuhnya lantaran di hukum karena tidak mencapai target dalam Scamming Online, dan saat ini telah berada di wilayah Myanmar.
SV berharap pemerintah Indonesia dapat bergerak mengambil sikap agar suaminya dapat dipulangkan kembali ke Indonesia.
"Saya sudah kemana- mana mengadu, harapannya abang bisa pulang, kumpul lagi sama keluarga," ujarnya berharap.
Karena beberapa waktu lalu keluarga mendapat kabar bahwa bila ingin memulangkan Taslim, bahwa keluarga harus menebusnya dengan uang sebesar 10 ribu dolar. (*)
Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran WhatsApp
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini
Berita Terkait
Baca Juga
Wilayah dengan Desa Terbanyak di Kabupaten Sanggau Kalbar, Ini Nama 20 Desa di Kecamatan Kapuas |
![]() |
---|
Update Harga Beras Premium Nasional: Rata-Rata Rp 16.132, Naik 8,27 Persen dari HET |
![]() |
---|
Waspada Uang Palsu! Ini Cara Mengenali dan Melaporkan Uang Diragukan Keasliannya |
![]() |
---|
Rayakan Kemerdekaan di Jalur Sunyi, Riki Taklukkan Puncak Gunung Rumput, Atap Tertinggi Sambas |
![]() |
---|
Kabupaten Sanggau Raih Penghargaan Delapan Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.