Ragam Contoh
Pengertian CV dan PT, Lengkap Syarat, Contoh, Perbedaan dan Administrasinya
Perbedaan CV dan PT bisa dilihat dari berbagai aspek. Bahkan sebagai bentuk badan usaha, keduanya memiliki kriteria yang berbeda.
Sementara pada PT, setelah mendapatkan pengesahan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Anda harus wajib mencantumkan frasa perseroan terbatas atau disingkat PT dan harus menggunakan nama perusahaan yang tidak dipakai oleh perusahaan lainnya.
7. Tujuan dan Kegiatan Usaha
Perbedaan yang terakhir bisa dilihat dari tujuan dan kegiatan usaha yang dilakukan. Badan usaha CV memiliki keterbatasan untuk melakukan kegiatan usaha pada bidang tertentu. Hal ini meliputi perdagangan, pembangunan, perindustrian, perbengkelan, pertanian, percetakan, dan jasa.
Sedangkan badan usaha PT bisa melakukan semua kegiatan usaha yang sesuai dengan maksud dan tujuan pendiriannya.
Syarat Mendirikan CV
1. Syarat Umum:
- Pendiri perusahaan minimal 2 (dua) orang yang selanjutnya akan disebut sebagai peserta aktif dan peserta pasif
- Adanya akta notaris dalam bahasa Indonesia
- Pendiri badan usaha CV haruslah warga negara Indonesia
- Kepemilikan 100 persen oleh pemilik bisnis lokal dan pihak asing dilarang untuk berpartisipasi
2. Syarat Administrasi:
- Dokumen e-KTP, NPWP, KK (Kartu Keluarga) untuk pihak peserta aktif dan peserta pasif
- Fotokopi bukti kepemilikan tempat usaha jika ada, atau bukti persewaan, atau dokumen pendukung sejenisnya
- Surat keterangan tempat tinggal dari pemilik toko jika lokasi akan disewakan. Sebagai catatan, sejak diberlakukannya sistem zonasi, maka lokasi rumah tidak bisa digunakan sebagai tempat usaha dan penyewaan ruko harus mengikuti aturan zonasi usaha yang berlaku
- Fotokopi tanda terima pajak
- Izin Mendirikan Bangunan (IMB) jika bangunan tersebut milik Anda
- Foto lokasi perusahaan
• CONTOH Demosi, Pengertian dan Cara Menyikapi Demosi Ketika Turun Jabatan
Syarat Mendirikan PT
1. Pengajuan Nama Perseroan Terbatas
Pengajuan nama ini didaftarkan oleh notaris melalui Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Syarat yang dibutuhkan adalah:
- Melampirkan formulir asli dan surat kuasa pendirian
- Melampirkan fotokopi e-KTP para pendiri dan para pengurus perusahaan
- Melampirkan fotokopi Kartu Keluarga pimpinan atau pendiri PT
2. Pembuatan Akta Pendirian PT
Pembuatan akta pendirian dilakukan oleh notaris yang berwenang untuk selanjutnya akan mendapatkan persetujuan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
3. Pembuatan SKDP
Permohonan SKDP atau Surat Keterangan Domisili Perusahaan diajukan ke kantor kelurahan setempat yang sesuai dengan alamat PT Anda berlokasi. Hal ini sebagai bukti keterangan atau keberadaan alamat perusahaan.
Perbedaan CV dan PT dalam hal ini dapat dilihat dari persyaratan yang dibutuhkan, yaitu:
- Fotokopi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tahun terakhir
- Perjanjian Sewa atau Kontrak tempat usaha jika lokasi perusahaan Anda bukan berada di gedung perkantoran
- Kartu identitas e-KTP Direktur
- Keterangan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) jika PT tidak berlokasi di gedung perkantoran
• Contoh Surat Pemutusan Hubungan Kerja PHK dari Perusahaan untuk Karyawan
Dokumen Hilang Akibat Bencana? Ini 2 Cara Cepat Mengurus KTP dan KK yang Hilang |
![]() |
---|
Materi dan Kunci Jawaban IPS Kelas 9 Halaman 210 Kurikulum Merdeka, Kronologi Proklamasi Kemerdekaan |
![]() |
---|
Cara Mempersiapan Kegiatan HUT Kemerdekaan 17 Agustus 2025 di Sekolah dan Komunitas |
![]() |
---|
TKA, Sistem Penilaian Baru Pengganti Ujian Nasional Mulai Berlaku Tahun 2026 |
![]() |
---|
Modul Ajar Terbaru Seni Teater Kelas 8 SMP/MTS Fase D Kurikulum Merdeka, 4 Unit Lengkap Semester 1-2 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.