Pengembangan Menuju Desa Berdaya Melalui Ekowisata, PLN UIP KLB Raih Tribun Pontianak Awards 2024

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - PLN berupaya penuh akan komitmennya mendukung program pemerintah dalam tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (TPB/SDGs) yang semakin hari terus menunjukan tren positif.

Seperti yang dilakukan oleh PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (PLN UIP KLB) lewat program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) mengeluarkan program Desa Berdaya.

Program Desa Berdaya ini dilakukan di Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat.

Lewat program tersebut memberi harapan baru bagi Pemerintah dan masyarakat Desa Gema, Kecamatan Simpang Dua, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.

Lewat program ini, PLN UIP KLB meraih Tribun Pontianak Awards 2024 untul kategori “Pengembangan Desa Menuju Desa Berdaya Melalui Ekowisata"

Baca juga: Sukses Entaskan Desa Tertinggal dan Sangat Tertinggal, Pemkab Mempawah Terima Anugerah Tribun Awards

 Senior Manager Keuangan Anggaran dan Umum PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (UIP KLB) Sandy Nurdiana menerima trophy Tribun Pontianak Awards 2024 dalam ajang Tribun Pontianak Awards 2024: Sinergi Majukan Kalbar yang berlangsung di The Q Hall Convention Center Qubu Resort, Kamis 22 Agustus 2024.

“Kami ucapkan terimakasih atas penghargaan ini. Suatu kehormatan bagi kami mendapatkan penghargaan ini.

Semoga menjadi motivasi dan inspirasi bekarya untuk selalu berinovasi,” ungkap Sandy Nurdiana saat hadir mewakili PLN UIP KLB menerima penghargaan tersebut.

Dirinya turut menyampaikan bahwa saat ini PLN UIP KLB tengah berupaya menuntaskan interkoneksi Kalimantan Bagian Barat dengan Kalimantan Bagian Tengah.

“Kami juga sampaikan bahwa saat ini PLN UIP menjalankan amanah dari Bapak Presiden berupa proyek strategis nasional, dimana kami sedang membangun interkoneksi sistem kelistrikan Kalimantan Bagian Barat dengan Kalimantan Bagian Tengah.

Kami mohon doa dan dukungan bapak ibu semuanya mudahan amanah yang dijalankan bisa selesai tepat waktu,” ungkapnya.

Program Desa Berdaya PLN, khususnya di Kabupaten Ketapang memberi harapan baru bagi Pemerintah dan masyarakat Desa Gema, Kecamatan Simpang Dua, Kabupaten Ketapang.

Program tersebut merupakan salah satu bentuk Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat.

Sebelumnya, peresmian program dilaksanakan di area masuk objek Wisata air terjun Silink Brobant pada Selasa, 26 September 2023 silam.

Tujuan program ini adalah melahirkan kawasan desa tangguh binaan PLN yang lebih sejahtera, menggerakan BUMDes agar aktif mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif desa dan mencapai akses merata terhadap air bersih yang aman dan terjangkau bagi semua masyarakat desa.

Adapun bantuan yang diberikan meliputi pengembangan objek Wisata Air Terjun Silink Brobant, pelatihan pengelolaan objek wisata bagi anggota BUMDes dan konstruksi infrastruktur sanitasi.

Program Desa Berdaya di Desa Gema merupakan program kolaborasi antara PLN, BUMDes dan Pemerintah Desa.

Tujuannya untuk menumbuhkan perekonomian desa melalui optimalisasi ketersediaan sumber daya alam yang ada serta meningkatkan tingkat kesehatan melalui perluasan akses sanitasi dengan menyediakan prasarana dan sarana sanitasi yang berkualitas.

PLN berharap Desa Gema menjadi Desa Mapan (Mantap dan Terdepan) sesuai penetapan dari Pemerintah Kabupaten Ketapang.

Kepala Desa Gema, Bayen, menyampaikan terima kasih kepada PLN yang telah membantu masyarakat Desa. “Saya selaku Kepala Desa Gema mengucapkan ribuan terima kasih kepada pihak PLN,” katanya.

Sebagai informasi, wilayah Desa Gema terdapat Kawasan Hutan Lindung yang memiliki air terjun alami.

Sesuai Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor SK.5913/MENLH-PSKL/PKPS/PSL.0/9/2018, Lembaga Pengelola Hutan Desa di wilayah Administrasi Desa Gema mendapatkan Hak Pengelolaan Hutan Desa.

Hal ini menjadikan potensi untuk mewujudkan Desa Gema menjadi Desa Mapan.

“Desa Gema terpilih jadi penerima manfaat program TJSL, karena Desa Gema memiliki sumber daya alam dan memiliki hak pengelolaan hutan desa dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Sebelumnya objek wisata air terjun ini belum tertata dan terkelola dengan baik, sekarang dengan adanya bantuan PLN jauh lebih tertata dan terkelola dengan baik.

Diberikan gazebo, fasilitas umum seperti toilet, ruang ganti dan kantin serta spot untuk foto.

Semoga Masyarakat atau pengunjung bisa meningkat dan memanfaatkan fasilitas yang ada. Dan juga air bersih dari sumber air yang ada dapat dirasakan oleh 502 Kepala Keluarga di desa kami,“ tambah Bayen.

Sementara itu Manager PLN UPP KLB 1 Oki Hermawan berharap dengan telah dilaksanakan program ini dapat membantu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Gema serta setiap fasilitas yang ada dapat terjaga dengan baik sehingga dapat digunakan untuk waktu yang lama.