TNI AU Pilih Mempawah untuk TMMD Perdana, Wabup Juli: Bukti Kepercayaan dan Sinergi Nyata

Ringkasan Berita:

• Juli menegaskan bahwa kegiatan TMMD memiliki arti penting dalam mempercepat pembangunan dan pemerataan kesejahteraan masyarakat pedesaan.
• Melalui kolaborasi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat, program ini diharapkan dapat mendorong kemajuan infrastruktur sekaligus memperkuat nilai-nilai gotong royong.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mempawah menyambut dengan antusias pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang untuk pertama kalinya digelar oleh TNI Angkatan Udara di wilayahnya, Minggu 9 November 2025.

Program ini dipusatkan di Bukit Loncek, Desa Kepayang, dan Desa Pak Bulu, Kecamatan Anjongan, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.

Wakil Bupati Mempawah Juli Suryadi Burdadi menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada TNI Angkatan Udara, khususnya Lanud Supadio, atas kepercayaan memilih Kabupaten Mempawah sebagai lokasi pelaksanaan TMMD perdana oleh TNI AU di Indonesia.

"Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Mempawah mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada TNI Angkatan Udara yang telah memilih wilayah kami sebagai tempat pelaksanaan TMMD. Ini sebuah kehormatan dan kebanggaan bagi masyarakat Mempawah," ujar Juli Suryadi.

Juli menegaskan bahwa kegiatan TMMD memiliki arti penting dalam mempercepat pembangunan dan pemerataan kesejahteraan masyarakat pedesaan.

• Tim Antibar Mugas Mempawah Siap Tunjukkan Kemampuan di Pontianak Dragon Boat Race 2025

Melalui kolaborasi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat, program ini diharapkan dapat mendorong kemajuan infrastruktur sekaligus memperkuat nilai-nilai gotong royong.

"TMMD bukan hanya tentang pembangunan fisik, tetapi juga pembangunan mental, semangat kebersamaan, dan rasa cinta tanah air. Inilah bentuk nyata sinergi antara TNI dan pemerintah untuk rakyat," tuturnya.

Ia juga mengapresiasi rencana pengembangan Bukit Loncek sebagai lokasi olahraga dirgantara (ordirga) paralayang oleh Lanud Supadio.

Menurutnya, langkah tersebut sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Mempawah untuk mengembangkan sektor pariwisata berbasis potensi alam dan olahraga.

"Kami sangat mendukung rencana pengembangan Bukit Loncek sebagai kawasan wisata dirgantara. Potensi alamnya luar biasa, dan jika dikelola dengan baik, akan memberikan dampak ekonomi yang positif bagi masyarakat sekitar," kata Juli.

Juli berharap TMMD yang digelar di dua desa tersebut dapat memberikan manfaat jangka panjang, tidak hanya dalam bentuk infrastruktur, tetapi juga dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat.

"Kami percaya, melalui kerja sama yang erat antara TNI, pemerintah, dan masyarakat, hasil dari TMMD ini akan menjadi warisan yang bermanfaat dan terus dijaga. Semoga kegiatan ini menjadi momentum untuk mempererat kemanunggalan TNI dan rakyat," tutupnya berharap. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!