TNI AU Gelar TMMD Perdana di Mempawah Bukit Loncek Anjongan Disiapkan Jadi Pusat Olahraga Dirgantara

Dalam sambutannya, Marsma TNI Sidik Setiyono menegaskan bahwa TMMD merupakan bentuk nyata pengabdian TNI kepada rakyat.

Penulis: Ramadhan | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
FOTO BERSAMA - Upacara pembukaan TMMD TNI AU di wilayah Kecamatan Anjongan, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Sabtu 8 November 2025. 

Ringkasan Berita:
  • Program ini sekaligus menjadi langkah strategis dalam membantu pemerintah mempercepat pemerataan pembangunan di daerah, khususnya wilayah pedesaan.
  • Ia menjelaskan bahwa kegiatan TMMD kali ini tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik seperti pembukaan dan perbaikan jalan desa, rehabilitasi fasilitas umum, dan pembangunan jembatan, tetapi juga mencakup kegiatan nonfisik.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Untuk pertama kalinya, TNI Angkatan Udara menggelar program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Kabupaten Mempawah.

Kegiatan ini dipusatkan di Bukit Loncek, Desa Kepayang dan Desa Pak Bulu, Kecamatan Anjongan, sebagai wujud sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mempercepat pembangunan pedesaan.

Upacara pembukaan TMMD dilaksanakan pada Sabtu 8 November 2025 dan dipimpin langsung oleh Komandan Lanud Supadio, Marsekal Pertama TNI Sidik Setiyono.

Acara tersebut turut dihadiri Wakil Bupati Mempawah Juli Suryadi, para camat, kepala desa, pejabat Lanud Supadio, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta berbagai unsur terkait lainnya.

Dalam sambutannya, Marsma TNI Sidik Setiyono menegaskan bahwa TMMD merupakan bentuk nyata pengabdian TNI kepada rakyat.

Program ini sekaligus menjadi langkah strategis dalam membantu pemerintah mempercepat pemerataan pembangunan di daerah, khususnya wilayah pedesaan.

"Melalui TMMD, TNI bersama pemerintah daerah, aparat kewilayahan, dan masyarakat bergotong royong membangun infrastruktur, memperkuat ketahanan sosial, serta menumbuhkan semangat kebersamaan dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat," ujar Marsma Sidik.

Dandim Letkol Czi Ali Isnaini Apresiasi TMMD Perdana TNI AU di Kabupaten Mempawah

Ia menjelaskan bahwa kegiatan TMMD kali ini tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik seperti pembukaan dan perbaikan jalan desa, rehabilitasi fasilitas umum, dan pembangunan jembatan, tetapi juga mencakup kegiatan nonfisik.

"Kami juga menggelar penyuluhan, pembinaan wawasan kebangsaan, dan peningkatan kesadaran bela negara. Ini penting agar pembangunan tidak hanya menyentuh fisik, tetapi juga membentuk karakter dan semangat nasionalisme masyarakat," tambahnya.

Menariknya, dalam kesempatan tersebut Marsma Sidik juga mengungkapkan rencana pengembangan Bukit Loncek sebagai lokasi olahraga dirgantara (ordirga) paralayang.

Menurutnya, kawasan tersebut memiliki potensi luar biasa dari segi keindahan panorama, udara yang sejuk, dan kontur tanah yang sangat ideal untuk kegiatan olahraga udara.

"Kami dari Lanud Supadio berkomitmen mendukung pengembangan Bukit Loncek sebagai tempat olahraga dirgantara paralayang," katanya.

"Selain menjadi wadah pembinaan olahraga kedirgantaraan di Kalimantan Barat, pengembangan ini juga diharapkan dapat membuka peluang wisata baru yang meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar," jelasnya menambahkan.

Marsma Sidik menilai, dengan sinergi antara pemerintah daerah, TNI, dan masyarakat, Bukit Loncek berpotensi menjadi ikon wisata dirgantara yang membanggakan bagi Kabupaten Mempawah dan Kalimantan Barat.

"Keberhasilan TMMD tidak akan tercapai tanpa dukungan dan partisipasi aktif seluruh pihak. Karena itu, kami mengajak semua elemen masyarakat untuk bersama-sama menyukseskan kegiatan ini dan menjaga hasil pembangunan yang telah diwujudkan," tegasnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved