Poktan Ceramai Desa Sungai Baru Bareng Polres Sambas Panen 10 Ton Jagung

Ringkasan Berita:

• Erva mengungkapkan tantangan selama proses penanaman, seperti curah hujan rendah dan genangan air musiman, namun berkat kerja sama dan ilmu pertanian yang didapat, hasil panen dapat diraih dengan baik.
• Kami menggunakan bibit perkasa dan pioner, dan evaluasi menunjukkan bibit Perkasa memberikan hasil terbaik.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Polres Sambas bersama masyarakat Desa Sungai Baru, Kecamatan Teluk Keramat, sukses menggelar panen jagung sebagai wujud nyata dukungan terhadap program swasembada pangan dan Gerakan Pangan Murah Polri, Minggu 9 November 2025.

Bertempat di lahan perkebunan jagung seluas 5 hektar milik Kelompok Tani Rimba Perkasa di Dusun Ceramai, panen jagung ini dihadiri Kapolres Sambas, Wakapolres, PJU Polres, perwakilan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Bulog, Forkopimcam dan tokoh masyarakat.

Kepala Desa Sungai Baru, Pardi Hasan, menyampaikan rasa terima kasih atas terlaksananya program ini yang menyatukan sinergi antara Polri dan masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan.

“Panen jagung ini adalah yang pertama di desa kami dan menjadi bukti bahwa satu desa satu hektar tanaman jagung dapat membawa manfaat besar bagi masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, pemilik lahan, Erva mengungkapkan tantangan selama proses penanaman, seperti curah hujan rendah dan genangan air musiman, namun berkat kerja sama dan ilmu pertanian yang didapat, hasil panen dapat diraih dengan baik.

• Polres Sambas Siap Siaga Bencana Hidrometeorologi, Kapolres: Keselamatan Masyarakat Prioritas 

“Kami menggunakan bibit perkasa dan pioner, dan evaluasi menunjukkan bibit Perkasa memberikan hasil terbaik,” tuturnya.

Camat Teluk Keramat Budi Iswanto menegaskan bahwa Polri tidak hanya hadir dalam menjaga keamanan, tetapi juga mendukung pembangunan ekonomi melalui pertanian.

“Program satu desa satu hektar jagung telah terealisasi di wilayah kami, dan Bulog siap membeli hasil panen dengan harga yang adil bagi petani,” katanya.

Wakapolres Sambas Kompol Hoerrudin, mewakili Kapolres Sambas menegaskan bahwa panen jagung ini merupakan kontribusi nyata mendukung ketahanan pangan nasional sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat Sambas.

“Target panen Jagung di Desa Sungai Baru ini mencapai 10 ton, dengan Bulog siap menampung hasil panen di lokasi atau masyarakat dapat mengantar langsung ke Bulog dengan harga Rp5.500 hingga Rp6.400 per kilogram,” jelas Wakapolres. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!