Jelang Hari Puncak Robo-Robo, Raja Mempawah Bersama Bupati Lakukan Ziarah Makam Opu Daeng Manambon

Di pusaran makam Opu Daeng Manambon, turut dilaksanakan pembacaan doa secara bersama-sama yang memang rangkaian dari ziarah makam di momen Robo-Robo.

Penulis: Ramadhan | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/RAMADHAN
Raja XIII Mempawah Pangeran Ratu Mulawangsa Mardan Adijaya Kesuma Ibrahim (tengah), didampingi Raja Muda Mempawah Wirabuana Muhammad Hafidz Adinugraha, dan Bupati Mempawah Erlina, seusai melaksanakan ziarah di Makam Opu Daeng Manambon, Dusun Sebukit Rama, Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah, Selasa 12 September 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Sehari menjelang hari puncak Robo-Robo, Raja XIII Mempawah Pangeran Ratu Mulawangsa Mardan Adijaya Kesuma Ibrahim, bersama Raja Muda Mempawah Wirabuana Muhammad Hafidz Adinugraha, bersama kerabat Keraton Amantubillah Mempawah melaksanakan ziarah Akbar di makam Opu Daeng Manambon (Raja Pertama Mempawah), yang terletak di Dusun Sebukit Rama, Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Selasa 12 September 2022.

Ziarah makam juga diikuti oleh Bupati Mempawah Erlina, Wakil Bupati Muhammad Pagi, Kapolres Mempawah AKBP Sudarsono, Kajari Mempawah Didik Adyotomo, dan jajaran Forkopimda serta OPD Kabupaten Mempawah.

Ziarah yang dilakukan ini adalah salah satu prosesi sebelum acara puncak Robo-robo, ataupun sebagai Napak tilas hadirnya raja pertama Mempawah yakni Opu Daeng Manambon.

Di pusaran makam Opu Daeng Manambon, turut dilaksanakan pembacaan doa secara bersama-sama yang memang rangkaian dari ziarah makam di momen Robo-Robo.

Jadwal Robo-robo Mempawah: 12 September 2023 Ziarah Akbar ke Makam Opu Daeng Manambon

"Ziarah makam yang kita laksanakan ini adalah bentuk rangkaian sebelum menyambut acara puncak Robo-robo yang dilaksanakan besok," ujar Raja XIII Mempawah Pangeran Ratu Mulawangsa Mardan Adijaya Kesuma Ibrahim.

Raja mengatakan, ziarah makam ataupun pelaksanaan Robo-robo yang dilaksanakan rutin setiap tahun merupakan salah satu pelestarian budaya yang ada di Kabupaten Mempawah.

"Ini merupakan bagian dari budaya yang harus dijaga dan dikembangkan," tegas Raja.

Raja mengatakan setalah pelaksanaan ziarah ini, nanti malam akan dilanjutkan dengan agenda Toana yang merupakan adat sekaligus malam pemberian gelar atau tanda kekerabatan Keaton Amantubillah dari Raja Mempawah.

"Nanti malam akan kita lanjutkan dengan acara Toana. Insyaallah saudara-saudara kita yang dari Serawak, Kaltim, Kalteng yang diperkirakan sekitar 50 orang juga turut hadir dalam acara Toana," ujar Raja. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved