Bupati Karolin Harap Ada Evaluasi Pemerintah Pusat Terkait Pengurangan Transfer Daerah

Karolin Margret Natasa MH menyampaikan harapannya agar Pemerintah Pusat kembali melakukan evaluasi terkait rencana pengurangan Dana Tranfer ke Daerah

Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Alfon Pardosi
BERIKAN KETERANGAN - Bupati Landak dr Karolin Margret Natasa MH. Karolin menyebut, pegurangan TKD akan sangat berpengaruh terhadap berbagai pembangunan di daerah terutama pembangunan infrastruktur.  
Ringkasan Berita:
  • Karolin menyebut, pegurangan TKD akan sangat berpengaruh terhadap berbagai pembangunan di daerah terutama pembangunan infrastruktur. 
  • Untuk itu dengan kondisi pengurangan TKD, dia berharap pemerintah pusat bisa mendukung pembangunan infrastruktur didaerah. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Bupati Landak dr Karolin Margret Natasa MH menyampaikan harapannya agar Pemerintah Pusat kembali melakukan evaluasi terkait rencana pengurangan Dana Tranfer ke Daerah (TKD) serta DAK ke Pemerintah Daerah. 

Karolin menyebut, pegurangan TKD akan sangat berpengaruh terhadap berbagai pembangunan di daerah terutama pembangunan infrastruktur. 

Untuk itu dengan kondisi pengurangan TKD, dia berharap pemerintah pusat bisa mendukung pembangunan infrastruktur didaerah. 

"Tidak harus melalui skema APBD kabupaten. Jika memang nanti langsung programnya dari pusat kami juga dengan senang hati akan memfasilitasi dan kami terus mengusulkan kepada pemerintah pusat mengenai pembangunan jalan dan jembatan," ujar Karolin belum lama ini.

Karolin menilai infrastruktur di daerah juga sangat penting, karena konektivitas juga akan mendukung program-program prioritas nasional, seperti program makan bergizi gratis. 

"Tentunya makanan ini harus diantar sampai dengan sekolah-sekolah agar bisa dinikmati oleh anak-anak. Tapi kalau jalan dan jembatan tidak diperbaiki program ini tentu akan terkendala," jelasnya. 

Baca juga: Kasat Reskrim Polres Landak Ingatkan Waspada Uang Palsu

Begitu juga menurutnya dengan program Koperasi Desa Merah Putih, seperti yang diinginkan Peresiden RI Prabowo Subianto untuk dibentuk di seluruh desa, agar bisa memutar roda ekonomi dan masyarakat mendapat manfaat serta mudah mendapat bahan pokok. 

Tentu ini juga perlu didukung oleh adanya jalan dan jembatan yang baik. Akses sampai ke tingkat desa juga harus dibenahi, karena jika tidak maka akan menyebabkan ekonomi berbiaya tinggi yang nanti juga akan menghambat Koperasi Merah Putih untuk berkembang dan mendapatkan keuntungan. 

"Sehingga mereka tidak bisa juga menyejahterakan masyarakat sesuai dengan harapan," katanya. 

Hal itu menurut Karolin akan saling terhubung. Sehingga dirinya selaku kepala daerah maupun DPRD menurutnya tidak akan mempermasalahkan sumber anggaran pembangunan. 

"Yang paling penting adalah bagaimana masyarakat bisa menikmatinya," pungkasnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved