Pemprov Kalbar Siapkan Kuota Formasi Guru PPPK Tahun 2023 Sebanyak 5.446 Orang

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat telah menyiapkan total 5.875 kuota untuk formasi dalam Seleksi Penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja ( PPPK ) tahun 2023.

Adapun pengumuman terkait Seleksi Penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja ( PPPK ) di Lingkungan Pemprov Kalbar tahun 2023, telah termuat dalam Surat Keputusan Gubernur Kalbar nomor : 800.1.2.1/2615/BKD.C.

Berdasarkan pengumuman tersebut, total kuota yang telah disiapkan Pemprov sebanyak 5.875 orang, yang terbagi lagi dengan berbagai formasi.

Diantaranya formasi guru 5.446 orang, Formasi Nakes 138 orang, dan Tenaga Teknis 291 orang.

Total dari kuota yang telah ditetapkan, tampak kuota untuk tenaga pendidik (guru) pada seleksi PPPK tahun 2023 di Pemprov lebih banyak dari pada tenaga nakes dan tenaga teknis. Dimana untuk kuota formasi guru sebanyak 5.444 orang dari 5.875 kuota keseluruhan.

Baca juga: Siapkan Kuota 5.875 PPPK, Kepala BKD Kalbar Ingatkan Jangan Percaya Calo yang Janjikan Kelulusan

Lalu dari kuota formasi guru sebanyak 5.444 orang tersebut, terbagi lagi untuk guru mata pelajaran. Dengan rincian yakni Guru sejarah 428 orang, Guru seni budaya 332 orang, Guru Penjaskes 287 orang, Guru matematika 358 orang, Guru BK 448 orang.

Lalu untuk Guru bahasa Indonesia 350 orang, Guru agama Islam 218 orang,

Guru Prakarya dan Kewirausahaan 257 orang, Guru TIK 450 orang, Guru Teknis Pesawat udara 1 orang.

Sedangkan untuk formasi tenaga kesehatan (Nakes) untuk Ahli pertama dokter dengan penempatan RSUD Soedarso Pontianak sebanyak 12 orang, Tenaga Terampil-Perawat RSUD Soedarso 16 orang.

Terampil-perawat RSJ 19 orang.

Sedangkan untuk formasi tenaga teknis 291 orang.

Pembukaan PPPK Formasi Guru yang kuotanya mencapai 5.446 orang dan ada beberapa guru mata pelajaran yang lebih mendominasi seperti guru BK mencapai 448 orang, Guru Sejarah 428 orang, dan Guru TIK 450 orang.

Terkait hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalbar, Rita Hastarita menjelaskan bahwa kuota tersebut ditetapkn berdasarkan hasil analisis jabatan dan analisis beban kerja.

Maka didapat perhitungan kebutuhan pegawai atau formasi guru yang masih belum terpenuhi sebagaimana di atas.

“Saat ini guru mata pelajaran Sejarah, TIK dan guru BK merupakan jabatan yang paling banyak dibuka formasinya karena jumlah guru dimaksud masih sedikit,” ujar Rita kepada Tribun Pontianak, Jumat 8 September 2023.