Misteri Kematian Gadis Desa

Taruh Kepercayaan ke Polres Sintang, PH Keluarga Harap Penyebab Kematian YFY Dapat Terungkap

Menurut Erwin, seharusnya autopsi dilakukan saat diketahui ada seseorang diduga meninggal tak wajar.

|
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Agus Pujianto
Penasehat Hukum keluarga YFY, Erwin Siahaan saat ditemui di kediamannya, Selasa 25 Juli 2023. 

Saat proses autopsi dimulai, Atdrianus menjauh dan duduk menyendiri tak jauh dari lokasi makam anaknya.

Atdrianus berharap, proses autopsi berjalan lancar dan hasilnya cepat diketahui.

Ayah dua anak ini pun menyatakan siap dengan segala hasil autopsi.

"Semoga proses autopsi berjalan lancar. Semoga cepat selesai. Itu harapan kita. Kita keluarga terima apapun hasilnya," kata Atdrianus.

Kapolres Sintang AKBP Dwi Prasetyo WIBowo memastikan pihaknya akan menyelidiki kasus kematian YFY yang terjadi di THM dan memberikan kejelasan penyebab kematian kepada pihak keluarga.

“Kita sudah dapat persetujuan keluarga, Hari ini Kepolisian dibantu tim forensik akan meluncur ke Ketungau Hilir untuk melaksanakan eksomasi dan otopsi meninggalnya YFY,” kata Prasetyo.

Kapolres Sintang menjelaskan berdasarkan keterangan Dokter Forensik hasil otopsi sendiri dapat diketahui paling lambat 2 (dua) bulan.

“Untuk hasil otopsi kita tunggu bersama, semoga dengan proses yang telah dilaksanakan ini kita bisa dapat titik terang apa penyebabnya kematian korban, keluarga juga sudah menyerahkan semuanya kepada pihak Kepolisian tentunya kita akan berusaha maksimal dalam mengusut tuntas kasus ini," kata Prasetyo.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved