Penemuan Jasad

Jasad di Sajingan Besar Sambas, Keluarga Duga Jadi Korban Pembunuhan dan Minta Kasus Diusut Tuntas

Pihak keluarga berharap aparat penegak hukum dapat mengungkap kasus kematian Sri Mulyani secara tuntas, dan pelaku dapat dihukum seberat beratnya.

Penulis: Ferryanto | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Ferryanto
Yuliansyah (31) Keluarga dari jasad yang ditemukan di Kabupaten Sambas, Kalbar, saat ditemui di RS Bhayangkara Anton Soedjarwo Pontianak. Jumat 2 Juni 2023. Tribun Pontianak Ferryanto. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Penemuan kerangka di Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat 31 Mei 2023 menemui titik terang.

Identitas dari jasad yang tinggal tulang tersebut bernama Sri Mulyani warga Kota Pontianak berusia 23 tahun.

Walaupun Kepolisian masih belum memberikan keterangan resmi terkait Identitas jasad tersebut, namun Yuliansyah (31) warga Kota Pontianak yakin bahwa jasad tersebut merupakan adik kandungannya yang dilaporkan pergi dari rumah sejak Desember 2022 lalu.

Hal itu berdasarkan gelang yang dipakai adiknya, kemudian behel gigi dari sang adik yang ia kenakan.

"Saya yakin, jasad itu adik kandung saya Sri Mulyani karena saya masuk sendiri melihat jenazah di dalam, dari behel, lalu gelang yang dikenakan, itu adik saya," tuturnya ditemui di RS Bhayangkara, jumat 2 Juni 2023.

Baca juga: BREAKING NEWS - Mayat Terkubur Gegerkan Warga Sajingan Besar Sambas, Hilang Sejak Desember 2022

Pihak keluarga sendiri merasa janggal atas kematian korban, dan menduga bahwa korban merupakan korban pembunuhan.

Yuliansyah mengungkapkan bahwa adiknya itu telah pergi dari rumah di Kota Pontianak pada Desember 2022 lalu tanpa berpamitan dengan pihak keluarga.

Saat itu, pihak keluarga berusaha mencari keberadaan korban, saat itu pihak keluarga mengetahui bahwa korban berada di Kabupaten Sambas untuk bertemu dengan mantan tunangannya yang merupakan anggota TNI dan sedang bertugas didaerah tersebut.

Semenjak pergi bulan Desember 2022, korban sulit dihubungi karena nomor handphone korban tidak aktif, dimana pihak keluarga menghubungi korban terakhir pada Januari 2023.

Tidak berselang lama pihak keluarga juga sempat mendapat kabar bahwa korban akan berangkat ke Malaysia untuk bekerja.

Kemudian, pihak keluarga korban mencoba menghubungi mantan Tunangan korban menanyakan keberadaan korban serta kondisinya, dan saat itu. mantan tunangan korban memberikan nomor handphone.

Kepada keluarga, mantan tunangannya menyampaikan bahwa itu adalah nomor korban di Malaysia yang pernah menghubunginya.

Lalu pihak keluarga mencoba menghubungi nomor tersebut.

"kami coba hubungi dan dijawab, di nomor itu mengaku sebagai Sri, dan itu kami masih terus komunikasi lewat chat, tetapi ditelpon di video call tidak mau," ujarnya.

Pihak keluarga terus berusaha berkomunikasi dengan korban melalui nomor tersebut, hingga akhirnya pihak keluarga di datangi anggota Kepolisian yang menginformasikan menemukannya jasad wanita yang tinggal kerangka di Kecamatan Sajingan, Kabupaten Sambas pada 1 Juni 2023 siang.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved