Bangunan Ambruk

Ruko di Jalan Veteran Ambruk, Yandi : Harus Menjadi Bahan Evaluasi Pemkot Pontianak

Anggota Komisi I DPRD Kota Pontianak, Yandi meminta insiden ini menjadi bahan evaluasi bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak.

Penulis: Muhammad Firdaus | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Enro
Info grafis rumah toko (ruko) berlantai 3 di Jl Veteran Pontianak Selatan ambruk, Selasa 9 Mei 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sebuah bangunan tua, rumah toko ( ruko ) berlantai 3 di Jl Veteran Pontianak Selatan ambruk rata dengan tanah. Selasa, 9 Mei 2023.

Anggota Komisi I DPRD Kota Pontianak, Yandi meminta insiden ini menjadi bahan evaluasi bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak.

"Jadi saya minta itu menjadi bahan evaluasi bagi pemkot. Evaluasinya adalah supaya Dinas PUPR nanti lebih berhati-hati dan teliti dalam rangka memberikan ijin bangunan dalam bentuk PBG yang nanti akan diterapkan, sehingga dicek, bangunan itu diperiksa kelayakannya," ujarnya kepada Tribun Pontianak. Selasa, 9 Mei 2023.

"Sekarang itu kan sudah ada penerapan untuk SLF, yaitu sertifikat layak fungsi. Bahwa setiap pembangunan itu sampai dia dinyatakan layak berfungsi, sehingga tidak ada resiko-resiko seperti tadi," sambungnya.

Karena ruko yang ambruk tersebut adalah bangunan lama, kata Yandi, seharusnya sudah ada pengecekan terhadapnya, bagaimana kondisinya dan seperti apa perijinannya di masa lalu.

Baca juga: BREAKING NEWS - Bangunan 3 Lantai di Jalan Veteran Pontianak Ambruk

"Maka seharusnya kita cek ke pemiliknya, dulu pengurusan IMB nya semua apakah sudah sesuai. Kalau sesuai biasanya dia kan punya tuh ukuran daya tahannya berapa lama," tuturnya.

Meskipun demikian, lanjutnya lagi, apapun itu pihaknya tidak mencari-cari siapa yang bersalah dalam hal ini.

Hanya saja, dinas terkait harus giat turun langsung ke lapangan untuk melihat perkembangan kondisi terkini bangunan-bangunan yang ada di Kota Pontianak ini, serta bagaimana penataan ruangnya.

"Ini menjadi pembelajaran saja, saya berharap kedepan tidak ada lagi yang seperti ini terjadi. Semua menjadi tanggung jawab bersama, kita tidak menyalahkan siapa-siapa, ini sudah terjadi," tuturnya.

"Oleh karenanya dinas agak rajin lah turun, ngecek lah, di data, lihat, Ini kan tepi jalan. Dimana-mana sih yang sekiranya kurang layak, dimana-mana sih yang berpotensi menimbulkan masalah. Kita lihat, kita cek, kita antisipasi," tegasnya

Ia melanjutkan dengan adanya peristiwa ini, maka harus menjadi fokus bersama seluruh pihak terkait bagaimana kedepannya yang demikian tidak kembali terjadi.

"Kalau sudah ada contoh kan berarti sudah punya gambaran, setiap ada rumah tua mulai harus diwaspadai," tukasnya.

"Kalau dulu ijin bangunannya sesuai dan layak kan harusnya tidak tumbang, bangunan cagar budaya yang 500 tahun gak tumbang-tumbang kok," pungkasnya. (*)

Saksi Ungkap Bangunan Tiba-tiba Ambruk Tanpa Ada Angin atau Hujan

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved