Pola Hidup Sehat

Stres Memicu Gejala GERD dan Asam Lambung, Dokter Sarankan Pola Hidup Sehat Seperti Ini

Umumnya, asam lambung yang diproduksi secara berlebihan akan berimbas pada naiknya cairan tersebut ke kerongkongan.

TRIBUNPONTIANAK- INSTAGRAM
Penyakit asam lambung yang sering membuat penderita tidak nyaman 

Ari menjelaskan, saat seseorang terkena GERD dia tak serta merta melakukan pengobatan langsung. Sebaliknya, pasien akan dilihat apakah tengah mengalami tekanan atau stres yang berujung pada GERD.

Jika ada indikasi GERD yang dialami pasien tersebut karena stres atau tekanan yang dialami, Ari akan merujuknya ke psikiatri atau memberikan penenang sesuai dengan tingkat stres yang dialami.

Buah Saat Mengatasi Asam Lambung dan GERD Kambuh, Ada Pir dan Kelapa

"Kalau tergolong parah saya akan rujuk, tapi kalau masih tekanan biasa ya diberi obat penenang, ditenangkan juga. Disuruh tidur cukup," katanya.

Untuk pengobatan, menurut Ari antara stres dan GERD harus dilakukan bersamaan. Jangan sampai ketika stresnya sembuh GERDnya justru belum terobati, ini malah bisa memicu stres lain yang akan memperburuk GERD yang dialami pasien.

"Jadi bareng ya, sama-sama. Pengobatan stresnya jalan, pengobatan GERDnya juga jalan. Karena gini, GERD bisa memicu stres, stres juga bisa memicu GERD. Begitu terus, seperti lingkaran setan," jelasnya.

(*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved