Sutarmidji Sebut APBD 2021 Fokus Penanganan Covid-19, Bangun Rumah Sakit dan Laboratorium di Daerah
Bahkan saya yakin kami bersama DPRD akan bisa lebih cepat menyelesaikan pembahasan itu dan segera disetujui bersama
Penulis: Anggita Putri | Editor: Jamadin
Segera Ketok Palu
Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalbar, Sy Amin Muhammad menargetkan jika APBD 2021 akan segera diketok pada bulan depan. Ia mengungkapkan, hal tersebut juga telah menjadi komitmen jajaran anggota DPRD dan kepala daerah.
"Kami anggota dan pimpinan DPRD berkomitmen dengan pak gubernur Insy Allah akan kita ketok palu pertengahan November, pada 15 atau 16 November," kata Sy Amin Muhammad, Senin.
Pembahasan anggaran nantinya oleh DPRD, kata dia, dimungkin juga akan digelar secara virtual. "Untuk pembahasan anggaran akan langsung dibahas di Banggar, dengan covid 19 mungkin pembahasannya juga bisa melalui virtual," bebernya.
Politisi NasDem ini pun berharap di APBD 2021 ini pembangunan infrastruktur khususnya jalan dapat menjadi fokus.
"Karena jalan provinsi statusnya baru sekitar 50 persen, kita harap di APBD 2021 nanti bisa difokuskan agar mencapai 60-70 persen hingga 2022 ke depan, intinya infrastruktur," pungkasnya.
Wakil Ketua DPRD Kalbar Prabasa Anantatur juga berharap APBD 2021 fokus pada pembangunan infrastruktur dan padat karya.
"Kaitan dengan Covid-19, tentu banyak pekerjaan atau program-program pemerintah daerah kaitan dengan 2020 banyak tidak bisa dilaksanakan, maka kami harapkan infrastruktur jalan dan lain yang berguna diprioritaskan dulu," katanya.
"Umpamanya Rumah Sakit Sudarso, menurut informasi pemerintah pusat serius membantu alat-alat kesehatan, tentu alat-alat ini kalau tidak ada gedung juga tidak bisa, mudah-mudahan proses ini kita selesaikan sesuai schedule, sehingga proses lelang bisa segera dilaksanakan. Dengan begitu pertumbuhan ekonomi bisa berjalan kembali," paparnya.
Selain infrastruktur yang diutamakan, lanjut dia, pendidikan juga tetap menjadi yang terpenting. "Jangan sampai pendidikan tertunda juga pembangunnya, kita soroti juga penambahan sekolah baru yang dijanjikan," bebernya.
"Penerimaan anak murid jangan sampai terjadi permasalahan lagi di 2021, ini menjadi perhatian kita," tambah Prabasa. Termasuk, kata Legislator dapil Sambas ini terkait dengan sektor padat karya.
"Kemudian terkait sektor padat karya menjadi perhatian kita disaat yang sekarang. Banyak masyarakat pengangguran, khususnya masyarakat Sambas belum bisa berangkat ke Malaysia untuk bekerja, sehingga program padat karya bisa dilakukan agar meningkatkan pertumbuhan didaerah," imbuhnya.
Selain daripada memang, ujar dia, pertanian juga menjadi perhatian agar terus ada bantuan bibit untuk petani dan juga pembinaaannya.
Walaupun, lanjut Prabasa, masalah covid juga tetap jadi prioritas dengan harapan agar ada kerjasama dengan Pemkab dan Pemkot bersama masyarakat, dan diharapkan tidak ada klaster baru.
"Untuk nota penjelasan kita lihat hari senin (besok, red), kita dalami, mudah-mudahan APBD 2021 tepat sasaran sesuai visi misi Gubernur-Wakil Gubernur," pungkasnya.