Sutarmidji Sebut APBD 2021 Fokus Penanganan Covid-19, Bangun Rumah Sakit dan Laboratorium di Daerah

Bahkan saya yakin kami bersama DPRD akan bisa lebih cepat menyelesaikan pembahasan itu dan segera disetujui bersama

Penulis: Anggita Putri | Editor: Jamadin
TRIBUN PONTIANAK/Anggita Putri
Gubernur Kalimantan Barat , H Sutarmidji selalu melakukan Swab Test PCR. Sutarmidji Swab Tes setiap 10 hari sekali. 

"Jadi kita berupaya bagaimana menyelesaikan pembangunan rumah sakit, sektor pendidikan dan lain sebagainya," tambahnya.

Saat membacakan nota penjelasan, Midji memaparkan jika pokok rancangan APBD Provinsi Kalbar tahun 2021 terdiri dari tiga hal.

Pertama, dari sisi pendapatan untuk tahun 2021, anggaran pendapatan sebesar Rp 6.675.492.541.090 yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp 2.861.425.252.090, Dana Transfer sebesar Rp 3.810.754.877.000, Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah sebesar Rp 3.312.412.000.

Kedua, dari sisi belanja secara keseluruhan Alokasi Belanja Daerah pada APBD TA 2021 ini adalah sebesar Rp 6.920.492.541.090 yang terdiri dari Belanja operasi sebesar Rp 4.273.976.264.130, Belanja modal sebesar Rp 1.147.074.989.432, belanja tidak terduga sebesar Rp 20.000.000.000 dan Belanja transfer sebesar Rp 1.479.441.287.528.

Ketiga, dari sisi pembiayaan, penerimaan pembiayaan sebesar Rp 300.000.000.000,00 yang bersumber dari sisa lebih penghitungan anggaran TA sebelumnya atau SiLPA tahun anggaran 2020, sedangkan pengeluaran pembiayaan sebesar Rp 55.000.000.000 untuk penyertaan modal PT Bank Kalbar dari PT Jamkrida.

Sutarmidji pun menegaskan jika kebijakan daerah yang melandasi penyusunan RAPBD tahun anggaran 2021 masih mempedomani RPJMD Provinsi Kalbar dengan program prioritas diantaranya peningkatan pembangunan infrastruktur sesuai dengan visi pemerintah Pemprov Kalbar yaitu terwujudnya kesejahteraan masyarakat Kalbar melalui percepatan pembangunan infrastruktur dan perbaikan tata kelola pemerintahan.

Selanjutnya, proyeksi kebijakan ekonomi daerah diarahkan untuk mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi dan p

Baca juga: DPRD Kalbar Targetkan APBD 2021 Ketok Palu Bulan Depan

emerataan pembangunan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan.

Ia juga menegaskan, kebijakan penanganan pandemi Covid-19, RAPBD 2021 juga masih difokuskan pada penanganan permasalahan kesehatan, penanganan dampak ekonomi serta penyediaan jaring pengaman sosial bagi masyarakat.

Infrasturktur
Pada kesempatan yang sama, Sutarmidji menjabarkan garis-garis besar fokus penganggaran APBD 2021 yang akan dibahas bersama DPRD. Ada prioritas pada 2021 mendatang tetap infrastruktur, pertama jalan dan jembatan.

Jalan dan jembatan harus diberikan porsi yang memadai sebab pasca banjir, beberapa wilayah banyak jalan yang rusak. Kemudian ia sebut penataan trotoar di Jalan Ayani bisa tuntas 2021 walaupun anggarannya dari pusat, tapi Pemprov Kalbar mempunyai tanggungjawab menyelesaikan beberapa ruas.

Misalnya depan Kantor Gubernur dan Pendopo sehingga menyesuaikan pembangunan dari pusat. Selain infrastruktur jalan, fokus Sutarmidji pada 2021 adalah penyelesaian pembangunan Rumah Sakit Sudarso.

Ia berharap 2021 satu di antara dua tower RSUD dr Soedarso yang baru dapat dioperasionalkan. 2021 juga akan menyelesaikan sekolah-sekolah yang dibangun 2020 tapi belum selesai. Beberapa sekolah yang ada seperti, SMA 11 Pontianak, SMA 4 Pontianak, SMAN 1 Mempawah, SMKN di Sambas. Selanjutnya banyak juga penambahan ruang-ruang kelas di berbagai daerah bagi SMA-SMK.

Kemudian sektor pendidikan mendapat perhatian terutama untuk memenuhi standar ruang kelas artinya meubeler. "Bantuan pakaian kepada siswa tidak mampu harus dilaksanakan. Tahun ini saja (2020) seluruh siswa tidak mampu harusnya dapat, tinggal pihak sekolah yang benar atau tidak mendistribusikannya," kata Sutarmidji.

Hal tidak kalah penting adalah Pemprov Kalbar mulai melakukan pembangunan pusat sertifikasi 2021 mendatang yang berlokasi di balai latihan kerja. Sutarmidji harap pusat sertifikasi ini bisa meningkatkan kompetensi dan keahlian pekerja sehingga bisa bersaing dan masyarakat kalbar tidak menjadi penonton pada persaingan yang ada khususnya di Kalbar maupun di luar.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved