KALBAR 24 JAM - Sutarmidji Larang SMA/SMK Daftar Ulang, Waspada Cuaca Ekstrem, hingga Kasus Covid-19

Hal itu akan dilakukannya jika Kasek melaksanakan daftar ulang atau registrasi ulang bagi seluruh muridnya...

Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
KOLASE/ TRIBUNPONTIANAK.CO.ID
KALBAR 24 JAM - Sutarmidji Larang SMA/SMK Daftar Ulang, Waspada Cuaca Ekstrem, hingga Kasus Covid-19. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kembali Tribunpontianak.co.id menyajikan beragam informasi, peristiwa dan kejadian menarik mewarnai Kalimantan Barat (Kalbar) dalam kurun waktu 24 jam terakhir mengawali bulan Juli pekan ini sejak Selasa (7/7/2020) kemarin.

Berita yang di sajikan dibawah ini merupakan berita dengan tingkat keterbacaan tinggi dan populer dari pembaca.

Nah, apa saja informasi dan peristiwa populer tersebut.

Berikut tribunpontianak.co.id merangkumnya Rabu (8/7/2020) pagi:

1. Larang SMA/SMK Daftar Ulang, Sutarmidji akan Copot Kepala Sekolah Tarik Iuran

Gubernur Kalbar Sutarmidji akan mencopot jabatan kepala sekolah (Kasek) Sekolah Menengah Atas (SMA) maupun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di bawah naungan Pemerintah Provinsi Kalbar.

Hal itu akan dilakukannya jika Kasek melaksanakan daftar ulang atau registrasi ulang bagi seluruh muridnya.

"Saya pastikan akan membuat aturan tidak ada daftar ulang lagi. Kalau sudah daftar ulang pasti ada biaya yang dikenakan pada murid, hal itu tidak boleh lagi terjadi," ujar Gubernur Kalbar Sutarmidji kepada Tribun, Senin (6/7).

"Saya sudah evaluasi ada dua sampai tiga kepala sekolah yang telah mengeluarkan pengumuman daftar ulang dan ada biaya-biaya. Kalau SMA-SMK saya pastikan akan copot dan diganti," tegasnya.

 SUTARMIDJI Ultimatum Kepala Sekolah yang Minta Biaya Daftar Ulang ke Murid: Saya Pastikan Copot

Pengelolaan SMA/SMK negeri memang berada di bawah naungan Pemprov Kalbar.

Sejak saat itu pula Pemprov sudah memprogramkan dana Bantuan Operasional Daerah (BOSda) untuk SMA/SMK negeri.

Sutarmidji mengatakan, banyak hal yang perlu diurus kepala sekolah dari pada sibuk mengurusi daftar ulang siswa.

Ia meminta kepala sekolah proaktif dalam menyiapkan proses pembelajaran di tengah pandemi, bukan malah sibuk mengurus daftar ulang dan membuat pengumuman daftar ulang.

"Saya akan copot kepala SMA SMK yang tidak aktif dan tidak mempersiapkan segalanya untuk proses-belajar," tegas Sutarmidji. BACA SELENGKAPNYA>>>>>>>>>

2. Waspada Cuaca Ekstrem 7 Juli-10 Juli 2020, Dapat Berdampak Longsor dan Pohon Tumbang

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved