KALBAR 24 JAM - Sutarmidji Larang SMA/SMK Daftar Ulang, Waspada Cuaca Ekstrem, hingga Kasus Covid-19
Hal itu akan dilakukannya jika Kasek melaksanakan daftar ulang atau registrasi ulang bagi seluruh muridnya...
Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau, Ginting membenarkan bahwa ada penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat (Kalbar).
Artinya total sudah sebanyak 23 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19, dari 23 orang itu tujuh orang dinyatakan sembuh.
"Kasus konfirmasi baru laki-laki 61 tahun asal Kecamatan Beduai, perempuan 9 tahun asal Kecamatan Kapuas, perempuan 25 tahun asal Kecamatan Kapuas, perempuan 13 tahun asal Kecamatan Kapuas," katanya, Selasa (7/7/2020).
Ginting menjelaskan bahwa semuanya merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG).
Untuk OTG asal Beduai adalah satu keluarga yaitu suami dari OTG yang sudah dinyatakan sembuh sebelumnya.
Selanjutnya, ada tiga OTG yang juga satu keluarga asal Kecamatan Kapuas.
"Jadi yang bersangkutan ini adalah seorang staf di salah satu pelayanan kesehatan yang dinyatakan reaktif berdasarkan Rapid Test maka di tracing ke keluarganya."ujarnya. BACA SELENGKAPNYA>>>>>>>>>
5. Bandara Tebelian Sintang Operasi, Suhu Tubuh Diatas 37 Derajat Celcius Tak Diizinkan Naik Pesawat
Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang meninjau penerapan protokol kesehatan di Bandara Tebelian sebelum penerbangan perdana jelang penerapan new normal.
Penerbangan dari dan ke Sintang sempat dihentikan sementara akibat pandemi Covid-19.
Hari ini merupakan kembali dibuka untuk penerbangan perdana.
"Hari ini kami melihat pelaksanaan protokol kesehatan di Bandar Udara Tebelian, karena hari ini terbang perdana di masa new normal," kata Humas Dinkes Sintang, Iwan Purwanto kepada Tribun Pontianak, Selasa (7/7/2020).
Iwan melihat, sejauh ini pihak bandara sudah menerapkan protokol kesehatan. Mulai dari menerapkan protokol jaga jarak, tempat cuci tangan hingga pengaturan tempat duduk penumpang.
"Tadi kita gak melihat sampai naik ke pesawat. Tapi protokolnya harus ada pengaturan jarak duduk. Sejauh ini, kami lihat sudah sesuai protokol kesehatan, hanya perlu sedikit pengaturan di beberapa titik agar pengaturan jaraknya lebih baik," ujar Iwan Purwanto. BACA SELENGKAPNYA>>>>>>>>>