Viral Media Sosial
Gubernur Sutarmidji Dibonceng Calon Presiden Nurhadi-Aldo Bikin Netizen Ngakak!
Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Nurhadi-Aldo, sedang viral. Bahkan seorang Gubernur Sutarmidji pun, tak kuasa untuk tidak bereuforia.
Penulis: Hasyim Ashari | Editor: Agus Pujianto
Gubernur Sutarmidji Dibonceng Calon Presiden Nurhadi-Aldo Bikin Netizen Ngakak!
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Nurhadi-Aldo, benar-benar sedang viral.
Bahkan seorang Gubernur Sutarmidji pun, tak kuasa untuk tidak bereuforia.
Lihatlah postingan Gubernur Kalbar itu di akun Instagram miliknya @bang.midji, Minggu (6/1/2019) malam.
Sutarmidji mengunggah foto dirinya sedang dibonceng Capres Nurhadi dengan sepeda motor.
Duduk di belakang Nurhadi, Gubernur Sutarmidji mengacungkan tiga jari, tanda nomor Calon Gubernur Kalbar Nomor Urut 3.
Nomor Urut 3 adalah milik pasangan Sutarmidji-Ria Norsan dalam kontestasi Pilkada Kalbar tempo hari.
Baca: Sutarmidji Tegaskan Program-Program Pendidikan Siap Direalisasikan Tahun 2019
Baca: Sutarmidji Tegaskan Mulai Tahun Ajaran Baru, Biaya SMA-SMK Negeri Gratis se-Kalbar
Capres Nurhadi dan Gubernur Sutarmidji, terlihat sedang menyusuri jalan di perkampungan.
Di belakangnya, ada sejumlah warga yang ikut mengiringi.
Juga menggunakan sepeda motor.
Gubernur Sutarmidji menuliskan keterangan foto sebagai berikut:
Bagaimana liburannya?
Besok semangat ye sekolahnye.
Fokus kembali belajar
karena SMK & SMA serta beasiswa di Kalbar gratis yang maha asyik
#kalbarbahagia #janganseriusbenar #dibawasenyumjak
Baca: Pesan Sutarmidji untuk Pengurus BKKKS Kalbar 2019-2023
Baca: Dewan Kalbar Ingatkan Program Pendidikan, Midji Siap Realisasikan Tahun Ini
Sejatinya, foto Gubernur Sutarmidji dibonceng Nurhadi adalah foto saat Sutarmidji berkampanye untuk Pilgub Kalbar beberapa waktu lalu.
Tidak ayal lagi, postingan Gubernur Sutarmidji ini pun langsung memantik komentar beragam dari Netizen.
Berikut beberapa di antaranya:
@mhmdabid97: Wkwkwkkwkwwk kedua panutanQ Smcqueen Yaqueen
@theyouray.exe: Nurhadi nurhadi wkwkwkwk
@fuzafirdauszhan: Udah fix ni...pasti @bang.midji simpatisan Nurhadi-Aldo!!!! #SmackQueenYaQueen
@gustimuriirfan: Tronjaltronjolmahaasyik
@msutrisna21: Kok bapak yg bawa motor kayal editan ye, ap cuma saye yg salah liat,
@indransyah_anugrah_reza: Wahh positif.. Bang midji dukung Tronjal tronjol maha asyik
Baca: Video Detik-detik Artis VA Beberapa saat Sebelum Digerebek Polisi Sedang Berhubungan Badan di Hotel
Baca: Vanessa Angel Terlibat Kasus Dugaan Prostitusi, Ayah Menangis Sesenggukan
@msutrisna21@marascaesaro_a: Barulah ngeh saye, ad2 jak org nomor 1 di kalbar nih ye, sehat terus pak
@ckhr: KLIMAKS koalisi lingkungan masyarakat keamanan stabil
@rosaliamargareta: Boss kite teronjal teronjol juge per @kerangdidaratt
@amirarhn: Koalisi Tronjal Tronjol Maha Asyique McQueen YaQueen pak!
@sevanovfelix: Hayooo Timses Tranjal Tronjol Maha Asyik Kalbar n Pontianak sekitarnya mana suaranya. Udah dapet pengakuan nihhh dari Gubernur setempat. Mantap
@syahrul_imam04: Ternyata pendukung nurhadi - aldo ya pak
@tysafd14: Ya allah mao ndak keruk pakk
@chie_arumih: salfok sm yang bawa motor
@cahyo.kartiko: Semoge yang maha asyik bise ke-kalbar
Baca: Ternyata Ini Makna Dari Kata Tronjal-Tronjol yang Digunakan Capres-Cawapres Fiktif, Nurhadi-Aldo
Baca: Begini Awal Mula Nurhadi Jadi Capres, Hingga Punya Ribuan Relawan di Media Sosial
@kemalisback93: Wwkwkkw masok pak midji #McQueenYaQueen
@estepeisme: Hahhaha bang midji maha asyik dukung tronjal tronjol wkkwkwk
@fitriabassuni: Ih...itu tukang ojeknya kok mirip nurhadi sih. No.10
@dany_ramanda : Akhirnya orang" besar di indonesia smaqueen yaqueen dengan pasangan nomor 10 dari koalisi tronjal tronjol maha asyik
Siapa di Balik Nurhadi-Aldo
Mengutip BBC.news Pasangan calon presiden dan wakil presiden fiktif, Nurhadi-Aldo, menyindir politikus dan pemerintah dengan meme.
Beberapa pekan terakhir ini, para pengguna media sosial mungkin sulit menghindar dari pasangan calon presiden bernama Nurhadi-Aldo.
Sekilas, poster Nurhadi-Aldo tampak seperti pasangan politikus yang sungguh-sungguh ingin memikat para pemilih: dua pria setengah baya bersongkok, dengan nama partai dan slogan kampanye.
Namun ketika diamati baik-baik, nama Nurhadi ditulis dengan tinta merah pada bagian "DI" dan nama Aldo ditulis merah pada huruf "LDO".

Baca: Babak I Piala FA, Manchester City Unggul 3-0 Atas Rotherham United
Baca: Celana Dalam Ungu Vanessa Angel hingga Kondom Jadi Barang Bukti Kasus Prostitusi Online Artis
Mereka diusung oleh "Koalisi Indonesia Tronjal Tronjol Maha Asyik".
Nurhadi-Aldo adalah pasangan calon presiden dan wakil presiden fiktif yang diciptakan oleh sekelompok anak muda yang merasa gerah dengan kampanye hitam yang banyak terjadi di panggung politik Indonesia.
"Di berbagai sosial media sekarang banyak kampanye hitam saling menjelekkan. Masyarakat mulai terkotak-kotak. Nurhadi-Aldo hadir untuk meredam itu, untuk meredam konflik antar kubu," kata salah satu anggota Tim Sukses Nurhadi-Aldo, saat bicara dengan BBC Indonesia, Kamis (03/01/2019).
Sekitar delapan pemuda usia dari 17-23 tahun yang tinggal di beberapa kota di Indonesia ini tidak ingin disebutkan namanya.
Hanya dalam dua minggu setelah diluncurkan, akun Nurhadi-Aldo di Facebook telah punya lebih dari 81.000 pengikut, 18,600 di Twitter, dan 73.000 di Instagram.
Foto dan meme Nurhadi-Aldo pun dibagikan berulang kali di media sosial.
Sebagian besar postingan Nurhadi-Aldo di media sosial mendapat tanggapan meriah berupa ratusan komentar dan reaksi.
Baca: Bupati Manokwari Ancam Lapor Polisi Soal Video Viral Menuduh Dirinya Mengamuk di Klub Makassar
Baca: Kaji Ulang SKB Tiga Menteri, Pengamat Hukum Untan: Hukum Undang-Undang Tidak Boleh Berlaku Surut
Akun ini tak ingin sekadar menjadi akun shitposting, tapi juga punya tujuan.
Shitposting adalah aktivitas online yang awalnya dikenal sebagai posting konten yang mengejutkan atau ofensif.
Shitposting bisa juga dipakai untuk konten yang "tidak berfaedah".
Kampanye Nurhadi-Aldo adalah cara mereka menyampaikan kritik untuk pemerintah dan politisi di Indonesia.
"Ketika Nurhadi keluar dalam bentuk banyolan, di dalamnya ada pesan untuk masyarakat," kata dia.
Pesan itu, adalah untuk meminta masyarakat Indonesia tidak gampang dipengaruhi oleh politisi yang membuat warga jadi terpecah belah dan saling bermusuhan.
"Ada banyak yang bisa kita kritik, ada pemerintah, politisi, dari pada berantem sesama rakyat. Karena tidak mengubah apa-apa kalau sesama rakyat saling berantem," kata dia.
Permusuhan antara rakyat itu, kata dia, terutama bisa diamati melalui media sosial.

Baca: Pasca Vanessa Angel Ditangkap di Hotel, Reaksi Sang Kekasih dan Jane Shalimar Yang Siapkan Lawyer
Baca: Kasus Protitusi Artis Vanessa Angel, Hotman Paris Geram Minta Aparat Ekspos Nama Konglomerat
"Kalau kita lihat di kolom komentar partai politik, pasti ada debat ini itu. Di kolom komentar Nurhadi-Aldo, tidak ada pertengkaran. Adem ayem, semua orang tertawa".
Beberapa komentar yang menyinggung pasangan calon presiden dan wakil presiden, segera ditolak oleh pembaca lain.
Akun ini pun kerap kali dikaitkan dengan salah satu calon presiden, dan dituduh sebagai sebuah pengalihan isu.
"Tuduhan ini datang dari kedua kubu. Kami biasa saja, malah kami balas dengan komentar lucu," kata dia. Mereka pun segera memberikan klarifikasi jika nama Nurhadi-Aldo digunakan untuk politik.
Tim Sukses yang terdiri atas beberapa pengelola akun candaan, meme dan shitpost ini pun belum pernah bertemu satu sama lain.
Setelah memutuskan untuk "berkoalisi", semua komunikasi dilakukan via online.
"Gerakan ini tanpa modal sama sekali, tapi bisa dikenal banyak orang. Politikus zaman sekarang bisa mengeluarkan dana miliaran, tapi ini nol rupiah. Kami swadaya sendiri, dengan kuota sendiri, wifi sendiri," kata dia.
Baca: DR Aswandi Kritisi Kebijakan Pemprov Kalbar Akan Gratiskan Sekolah, Justru Berikan Saran Begini
Baca: Sandiaga Harap Debat Perdana Tidak Saling Serang Tak Juga Seperti Cerdas Cermat
Meski demikian, mereka punya pembagian tugas yang jelas.
Siapa yang bertugas mendesain, membuat strategi marketing, maupun menjadi editor.
Konten bernada mesum
Sebagian besar konten kampanye Nurhadi-Aldo mengandung konten yang bernada mesum, dari singkatan nama mereka sampai partai pengusungnya.
Tim sukses Nurhadi-Aldo mengakui nada mesum di posting Nurhadi-Aldo adalah salah satu bentuk strategi marketing.
"Dari pengamatan kami di akun media sosial pasangan calon dan politikus, ketika ada orang yang berkomentar sesuatu yang syur, debat itu akan damai dan teralihkan membahas hal-hal syur itu," kata dia.
Singkatan-singkatan bernada mesum juga dipakai untuk menarik perhatian.
Dengan cara ini, mereka yakin bahwa akun Nurhadi-Aldo akan viral.
Baca: Desain Surat Suara Pilpres 2019 - Lihat Perbedaan Kostum Jokowi - Maruf Amin dan Prabowo - Sandi
Baca: Calon Presiden Ditantang Tes Baca Al Quran, Ini Jawaban Jokowi
Selain konten bernada "syur", Nurhadi-Aldo juga tak segan membahas topik-topik lain yang dianggap sensitif.
"Karena kami membungkusnya dengan humor. Jadi lucu sih kalau dianggapnya serius. Itu bisa menimbulkan pemikiran baru bahwa pasti ada yang salah kalau bercanda tapi dianggap serius," kata dia.
Hal-hal yang ingin disampaikan, diselipkan dalam humor, dan pesan pesan tersembunyi dibungkus dalam candaan.
"Meskipun kami menghibur, kami tetap tidak lupa menyampaikan edukasi dan kritik di dalamnya."
Siapa Nurhadi?
Meskipun Nurhadi-Aldo adalah pasangan fiktif, Nurhadi benar-benar ada.
Nurhadi adalah seorang tukang urut yang berasal dari Mejobo, Kabupaten Kudus.
Nurhadi sudah dikenal di komunitas shitposting karena kebiasaannya mempromosikan jasa pijat, dan beraneka macam foto diri.
Dia dipakai sebagai wajah akun Nurhadi-Aldo ini dengan sepengetahuannya, meskipun dia tidak ikut menentukan isi kampanyenya.
"Sebelumnya, saya sendiri sudah menghubungi Pak Nurhadi dan minta izin, menjelaskan bahwa gerakan ini bisa bermanfaat untuk ekonominya," kata Tim Sukses.
Caranya, Tim Sukses mengurus desain, promosi dan marketing.
Baca: Kapendam XII TPR Ingatkan Prajurit Bijak Bermedsos
Baca: Public Speaking Camp, Ajak Anak Lepas dari Gadget
Nurhadi mengurus produksi dan pemesanan merchandise, dengan mendapatkan semua keuntungan merchandise.
Penjualan merchandise seperti kaos kampanye, diurus langsung oleh Nurhadi dari Kudus.
"Kami sepakat dan setuju bahwa ini memang gerakan selain meredam konflik politik tapi juga membantu Pak Nurhadi," kata dia.
Tim Sukses Nurhadi-Aldo menyatakan tidak mengambil keuntungan finansial dari populernya akun ini.
Sedangkan Nurhadi tidak ikut campur dalam program kampanye dan materi yang ada di akun-akun Nurhadi-Aldo.
Adapun Aldo adalah tokoh fiktif.
Wajah Aldo adalah gabungan dari wajah seorang politikus dan seorang lain.
Sosok Aldo berasal dari guyonan di komunitas shitpost.
Ke depan, Nurhadi-Aldo masih akan tetap mewarnai media sosial.
"Ke depan belum tahu, yang jelas kami tetap pada tujuan untuk menghibur dan memberi edukasi. Dan kami akan tetap tidak memihak salah satu calon," kata dia. (*)