Begini Awal Mula Nurhadi Jadi 'Capres', Hingga Punya Ribuan Relawan di Media Sosial

Baru-baru ini warganet cukup terhibur dengan kemunculan calon presiden 'fiktif' 2019 yang sedang viral saat ini.

Penulis: Rizki Fadriani | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Nurhadi tukang pijat refleksi di sebuah kios yang berada di Pasar Brayung Mejobo, Kabupaten Kudus. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Bella
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Baru-baru ini warganet cukup terhibur dengan kemunculan calon presiden 'fiktif' 2019 yang sedang viral saat ini.

Calon Presiden & wakil presiden tersebut ialah Nurhadi & Aldo yang disingkat Dildo.

Nurhadi merupakan tukang pijat refleksi di sebuah kios yang berada di Pasar Brayung Mejobo, Kabupaten Kudus.

Pria asal Desa Golantepus RT 6 RW 4, Kecamatan Mejobo itu telah 15 tahun berprofesi sebagai tukang pijat.

Kisah Nurhadi sampai menjadi capres alternatif berpasangan dengan Aldo bermula saat dia membangun jaringan sesama warganet yang dinamakan “komunitas angka 10”.

Baca: Paroki Salib Suci Ngabang Rayakan Hari Anak Misionaris Se Dunia

Baca: Sabin: Di Pulau Kalimantan Hanya Kalbar yang Layak Menggantikan Jakarta Sebagai Ibukota

Baca: Peringati 10 Tahun Yonif RK 644/WLS Gelar Karya Bhakti

Dia sering mengunggah hal-hal ringan, tak jarang pula berupa motivasi.

Kemudian seorang pemuda bernama Edwin asal Yogyakarta menawarkan Nurhadi untuk diperkenalkan ke publik sebagai capres alternatif.

Hal tersebutpun disetujui oleh Nurhadi, apalagi Nurhadi sendiri memang merasa bahwa akhir-akhir ini perdebatan pendukung kedua pasangan capres-cawapres yang ada sudah tidak lagi nyaman.

Tak jarang saling hujat, saling menjatuhkan bahkan membawa isu SARA.

“Motivasi saat ditawari oleh seseorang bernama Edwin asal Yogyakarta ya saya terima saja. Saat ini pendukung kedua kubu sudah saling serang. Kami kesal melihatnya. Akhirnya ada gagasan dari orang Yogyakarta, saya pun menyetujuinya,” kata Nurhadi dikutip dari laman TribunJateng, Jumat (4/1/2019).

Sejak kemunculannya, kini pasangan Dildo sudah merebut hati para nitizen, terutama mereka yang mulai gerah dengan "perseteruan politik" yang terjadi saat ini.

Terbukti, akun Instagram @nurhadi_aldo sudah diikuti oleh 193 ribu pada Minggu (6/1/2019).

Postingan yang baru diunggahnya pada hari yang sama, sekitar lima jam sejak diunggah sudah mendapatkan like sebanyak 27 ribu dengan komentar yang tidak sedikit, yaitu 1094 komentar.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved