Ternyata Ini Makna Dari Kata 'Tronjal-Tronjol' yang Digunakan Capres-Cawapres Fiktif, Nurhadi-Aldo
Ternyata Ini Arti Kata "Tronjal-Tronjol" yang Digunakan Capres-Cawapres Fiktif, Nurhadi-Aldo! untuk Orang Bodoh.
Penulis: Rizki Fadriani | Editor: Madrosid
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Bella
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ternyata Ini Arti Kata "Tronjal-Tronjol" yang Digunakan Capres-Cawapres Fiktif, Nurhadi-Aldo! untuk orang bodoh.
"Tronjal-tronjol" menjadi kata yang cukup familiar sejak kemunculan Capres-Cawapres fiktif Nurhadi-Aldo yang sedang jadi perbincangan di media sosial.
Kedua pasangan capres-cawapres yang sedang viral di dunia maya itu, cukup sering menggunakan kata "Tronjal-tronjol".
Baca: PLN UP3 Singkawang Terus Menggenjot Pemabgunan Kelistrikan
Baca: Jadwal SIM keliling Polresta Minggu Kedua Bulan Januari
Dikutip melalui Tribunjateng.com, Nurhadi sang capres menjelaskan bawa kata tersebut sebenanya untuk orang bodoh.
Apalagi akhir-akhir ini Nurhadi melihat banyak ditemui warganet yang seenaknya sendiri "tronjal-tronjol" saat mengunggah status di akun media sosialnya.
Hal itu menurutnya sama seperti orang yang tengah bersanggama yang hanya mencari enak tanpa melibatkan pikiran.
“Tronjal-tronjol koyok sedang berhubungan badan. Itu kan yang dilakukan ereksi. Cari enaknya. Tidak bisa mengendalikan pikirannya. Itu seperti kondisi sekarang banyak. Banyak orang asal muni (ngomong) timbul berita hoaks di sana-sini. Kata itu untuk orang bodoh,” katanya.
"Menuju Indonesia Tronjal-Tronjol Maha Asyik" menjadi quote yang dipakai oleh kedua capres-cawapres ini untuk berkampanye di media sosial.
Sedangkan untuk nomor urut, keduanya menggunakan angka 10, yang diartikan sebagai keikhlasan pada Tuhan.