TOPIK
Demo Kantor DPRD
-
Salah satu tuntutan terkait isu nasional yaitu mengenai gaji dan tunjangan DPR yang dinilai terlalu besar, termasuk tunjangan rumah.
-
Sumekto mengatakan, Pemkab Sambas diberikan waktu 7x24 jam untuk menindaklanjuti isi tuntutan dan desakan Aliansi Sambas Bergerak.
-
Beberapa orasi yang sempat disampaikan, beberapa diantaranya seperti kesenjangan pendidikan yang masih terjadi, kesetaraan infrastruktur.
-
Lebih lanjut, Kapolda menuturkan beberapa orang yang telah diamankan pada aksi-aksi sebelumnya sudah kita kembalikan.
-
Ia juga menuturkan situasi terakhir lalu lintas pada aksi unjuk rasa mahasiswa pada Senin 1 September 2025 , berjalan normal dan kondusif.
-
Kedua gelombang aksi tersebut berakhir dengan kondusif sehingga tidak menimbulkan bentrok antar pendemo dan aparat keamanan.
-
Farhan mengatakan, namun tidak berhenti di situ pihaknya terus memberi pengawalan terhadap kesepakatan poin tuntutan tersebut.
-
Untuk itu, Gubernur Norsan menyampaikan apresiasinya kepada para peserta aksi.
-
Sekitar pukul 15.57 WIB, massa aksi dari BEM Fisip Untan membubarkan diri setelah seluruh tuntutan mereka ditanggapi.
-
Edi berharap, aksi penyampaian pendapat di Kota Pontianak dapat berjalan aman, damai, dan tidak terprovokasi.
-
Ia juga meminta agar peserta aksi menjaga kondusivitas serta mengedepankan sikap saling menghargai.
-
Isu daerah, berkaitan infrastruktur pembangunan Kabupaten Sambas yang masih tebang pilih dan hanya dilakukan dengan kepentingan politik.
-
Suyono menegaskan, pihak kepolisian dan TNI berkomitmen memberikan jaminan keamanan agar penyampaian aspirasi berjalan kondusif.
-
Aliansi Sambas Bergerak membawa sembilan tuntutan ke Kantor DPRD Sambas, Senin 1 September 2025.
-
Norsan menganggap mahasiswa yang hadir di DPRD Kalbar itu sebagai anak-anaknya yang sedang menyampaikan aspirasi.
-
Mardiyati turut menyoroti ketimpangan antara kesejahteraan masyarakat dengan besarnya tunjangan yang diterima wakil rakyat.
-
Ria Norsan juga mengingatkan agar masyarakat menghindari tindakan yang dapat merugikan bersama, termasuk kerusakan fasilitas umum.
-
Terlihat juga ban yang masih terbakar api dengan mengeluarkan asap yang cukup tebal di depan pintu gerbang masuk Universitas Tanjungpura.
-
Pembakaran ban masih terjadi di tepi bundaran. terlihat pula sisa rongsokan sebuah motor yang sempat dibakar massa.
-
Dari pantauan Tribun Pontianak, para demonstran nampaknya masih belum ingin membubarkan diri.
-
Ribuan mahasiswa yang berasal dari berbagai element organisasi mahasiswa dan dari berbagai perguruan tinggi yang ada di kota Pontianak
-
“Jangan melempar, adik sekalian kami harapkan untuk mundur kembali ke tempatnya masing-masing,” ujar salah seorang polisi.
-
Akibat itu, arus lalu lintas di kawasan dari DPRD Kalbar hingga Tugu Digulis lumpuh total sehingga pengendara umum sulit melintas.
-
Sepeda motor dinas milik Polisi dibakar massa di kawasan Bundaran Tugu Digulis, Kota Pontianak, pada Jumat 29 Agustus 2025 malam.
-
Guna mengantisipasi aksi ini semakin kacau, pihak keamanan pukul mundur dengan membentuk formasi dan kendaraan khusus.
-
Namun para pendemo nampak tidak puas karena yang mereka ingin temui adalah Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Barat.
-
Langkah ini diambil pihak kepolisian sebagai bentuk pembinaan, khususnya bagi pelajar yang terlibat dalam aksi anarkis tersebut.
-
Laporan tersebut dilakukan agar dugaan kekerasan aparat tidak dibiarkan begitu saja, melainkan diproses sesuai aturan yang berlaku.
-
Meski sempat diwarnai gesekan dengan aparat kepolisian hingga penggunaan gas air mata, massa aksi tetap melanjutkan penyampaian aspirasi.
-
Situasi memanas saat massa berusaha mendesak masuk ke Gedung DPRD. Saat itu, gesekan dengan aparat tidak terhindarkan.
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved