Ragam Contoh

Ternyata Ini Alasan Ilmiahnya, Laron Suka Muncul Saat Musim Hujan

Salah satu ciri paling mudah dikenali dari laron adalah kebiasaannya bergerombol mendekati sumber cahaya, seperti lampu rumah atau penerangan jalan,

Dok. Kompas.com
LARON- Laron mengerubungi cahaya lampu untuk menghangatkan diri setelah keluar dari sarang yang lembap.  

Ringkasan Berita:
  • Salah satu ciri paling mudah dikenali dari laron adalah kebiasaannya bergerombol mendekati sumber cahaya, seperti lampu rumah atau penerangan jalan, terutama pada malam hari.
  • Dalam satu kelompok laron biasanya terdapat satu ratu, para pekerja, dan calon ratu yang kelak akan berkembang menjadi koloni baru.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID-  Pernahkah kamu memperhatikan dalam satu minggu terakhir, sudah berapa kali melihat laron beterbangan di sekitar lampu rumah? 

Fenomena ini bukan hal baru, karena laron merupakan salah satu jenis rayap bersayap yang memang biasa muncul dalam jumlah besar dan hidup berkoloni. 

Dalam satu kelompok laron biasanya terdapat satu ratu, para pekerja, dan calon ratu yang kelak akan berkembang menjadi koloni baru.

Salah satu ciri paling mudah dikenali dari laron adalah kebiasaannya bergerombol mendekati sumber cahaya, seperti lampu rumah atau penerangan jalan, terutama pada malam hari.

Fenomena ini sering terjadi pada musim hujan, dan kali ini kita akan mempelajari alasan ilmiah mengapa serangga ini sering bermunculan setelah hujan turun.

CONTOH Soal Penilaian Akhir Semester PAS Pendidikan Pancasila Kelas 4 Semester 1 dan Jawabannya

Muncul Saat Musim Hujan

Mengutip penjelasan dari National Geographic Indonesia, laron biasanya muncul saat hujan baru saja reda karena kondisi lingkungan setelah hujan menjadi lebih lembap situasi yang sangat mereka sukai.

Pada saat siang hari dengan cuaca panas dan terik, laron memilih berdiam diri di sarang mereka sebagai bentuk perlindungan terhadap risiko kekeringan. 

Ini karena kulit dan rangka laron memiliki lapisan tipis dan sensitif terhadap perubahan kelembapan udara.

Ketika udara terlalu kering, struktur tubuh laron dapat rusak karena kehilangan kelembapan.

Selain itu, waktu siang hari yang cerah biasanya menjadi momen predator seperti kadal, burung, dan cecak aktif berburu mangsa. 

Untuk menghindari ancaman tersebut, laron lebih memilih bersembunyi hingga kondisi aman.

Selama berada di bawah tanah, laron menjaga suhu tubuh dengan memanfaatkan kehangatan di dalam sarang. 

Namun ketika hujan turun, tanah akan menjadi basah dan dingin akibat air yang meresap. Laron tidak mampu bertahan pada suhu yang terlalu dingin maupun terlalu panas. 

Inilah alasan utama mengapa mereka memilih keluar setelah hujan, yaitu mencari tempat yang lebih hangat.

Permukiman manusia yang memiliki lampu menjadi magnet alami bagi laron. Cahaya memberikan rasa hangat dan sekaligus menjadi panduan visual bagi laron untuk terbang dan mencari tempat baru untuk berkembang biak. 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved