Polsek dan Koramil Selimbau Laksanakan Monitoring Program Makan Bergizi Gratis Hari Pertama

Ringkasan Berita:

• Kehadiran aparat TNI-Polri tersebut bertujuan memastikan jalannya distribusi makanan bergizi kepada peserta didik berjalan tertib, lancar, dan sesuai standar.
• Menu yang diberikan terdiri dari makanan pokok, lauk pauk, sayur, buah, hingga kudapan yang telah disesuaikan oleh ahli gizi untuk memenuhi 25–35 persen kebutuhan gizi harian anak.

TRIBUNPONTIANAK. CO. ID, KAPUAS HULU - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) resmi memasuki hari pertama pelaksanaannya pada minggu pertama bulan November 2025. 

Untuk memastikan kegiatan berjalan aman dan tepat sasaran, jajaran Polsek Selimbau bersama Koramil 1206-10 Selimbau melakukan monitoring dan pengamanan di sejumlah sekolah di Kecamatan Selimbau, Kabupaten Kapuas Hulu, Senin 24 November 2025 pukul 08.30 WIB.

Kegiatan pengamanan ini dipimpin oleh personel Polsek Selimbau, yaitu AIPDA Hermansyah, AIPDA Eka Kurniansyah, dan BRIG Wawi Alamsyah, serta didukung oleh Serda Suryono dari Koramil 1206-10 Selimbau.

Kehadiran aparat TNI-Polri tersebut bertujuan memastikan jalannya distribusi makanan bergizi kepada peserta didik berjalan tertib, lancar, dan sesuai standar.

Di Kecamatan Selimbau sendiri terdapat satu dapur SPPG yang menjadi pusat pengolahan makanan MBG, yaitu Dapur SPPG Jl. Mungguk Batu, Desa Gudang Hulu.

Dapur tersebut dikelola oleh Yayasan Binjai Wangi Raya bersama mitra operasional Julio Cesar serta tim pengelola yang meliputi kepala SPPG, tenaga akuntansi, dan ahli gizi. Dapur ini melayani 1.309 penerima manfaat, dengan 721 peserta yang masuk dalam tahap awal pelaksanaan (running).

• SPPG Polres Landak 2 Resmi Dibangun! Langkah Besar Dukung MBG di Kecamatan Air Besar

Dari dapur ini, makanan didistribusikan ke lima sekolah penerima, yaitu PAUD Mutiara Markadung, TK Negeri Pembina Selimbau, SD Negeri 3 Selimbau, SMP Negeri 1 Selimbau, dan SMA Negeri 1 Selimbau, dengan total ratusan siswa pada setiap jenjang.

Menu yang diberikan terdiri dari makanan pokok, lauk pauk, sayur, buah, hingga kudapan yang telah disesuaikan oleh ahli gizi untuk memenuhi 25–35 persen kebutuhan gizi harian anak.

Hingga pukul 10.00 WIB, seluruh rangkaian kegiatan monitoring dan pendistribusian makanan berjalan aman, tertib, dan kondusif.

Tidak ditemukan kendala berarti dalam pelaksanaan hari pertama program tersebut.

Program MBG sendiri berada di bawah naungan Badan Gizi Nasional (BGN) dan menjadi salah satu program unggulan pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

 Program ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas gizi peserta didik, membangun sumber daya manusia unggul, dan menjadi salah satu fondasi menuju Indonesia Emas 2045.