Peringati Hari Pohon Sedunia, Polisi dan Mahasiswa STKIP Gelar Penanaman Pohon di Hulu Gurung

Ringkasan Berita:

• Sebagai bentuk simbolis peringatan Hari Pohon Sedunia, kegiatan dilanjutkan dengan sesi foto bersama dan penanaman pohon secara simbolis
• Kegiatan ini menjadi langkah nyata generasi muda dalam mengampanyekan pentingnya pelestarian hutan bagi keberlanjutan lingkungan dan ketahanan pangan.

TRIBUNPONTIANAK. CO. ID, SINTANG - Dalam rangka memperingati Hari Pohon Sedunia, para mahasiswa STKIP Persada Khatulistiwa Sintang menggelar kegiatan bertema “Hutan dan Pangan” di Gedung PKBM Kecamatan Hulu Gurung, Senin 24 November 2025.

Kegiatan ini menjadi langkah nyata generasi muda dalam mengampanyekan pentingnya pelestarian hutan bagi keberlanjutan lingkungan dan ketahanan pangan.

Acara yang dimulai pukul 08.30 WIB tersebut dihadiri berbagai unsur pemerintahan dan instansi terkait.

 Turut hadir Kasi Pemerintahan Kecamatan Hulu Gurung, Hapizen, S.Pd, mewakili Camat Hulu Gurung; Kapolsek Hulu Gurung, Iptu Haryono; serta perwakilan Danramil 1206-14 Hulu Gurung, Kopda Riki Ricardo.

 Hadir pula Kepala Puskesmas Hulu Gurung, David Toon, S.ST. Kesling, dan Kepala KUA Hulu Gurung/Jongkong, Abang M. Saleh, S.Pdi. Para kepala desa se-Kecamatan Hulu Gurung serta perwakilan kepala sekolah tingkat TK hingga SMA juga turut meramaikan kegiatan ini.

Rangkaian acara diawali dengan pembukaan, menyanyikan Lagu Indonesia Raya, serta pembacaan doa.

Setelah itu dilanjutkan dengan sambutan dari Kades Nanga Tepuai, perwakilan Danramil, Kapolsek Hulu Gurung, dan perwakilan Camat Hulu Gurung. Suasana berlangsung khidmat dan penuh antusiasme dari seluruh peserta yang hadir.

Sebagai bentuk simbolis peringatan Hari Pohon Sedunia, kegiatan dilanjutkan dengan sesi foto bersama dan penanaman pohon secara simbolis.

• Polres Landak Tanam Pohon di Lahan Bekas PETI Kecamatan Mandor

 Usai acara resmi ditutup, para mahasiswa melanjutkan aksi penanaman pohon di beberapa perkantoran dan instansi di wilayah Kecamatan Hulu Gurung.

Kegiatan berakhir pada pukul 10.00 WIB dalam kondisi aman, tertib, dan kondusif. Melalui kegiatan ini, diharapkan tumbuh kesadaran bersama akan pentingnya menjaga kelestarian hutan sebagai penopang kehidupan dan sumber pangan bagi generasi mendatang.