Hadiri Muscab ISKA, Bupati Sintang Ingatkan Pentingnya Komunikasi Organisasi

Intelektual Katolik harus membuat nyaman dan enak, jangan sampai membuat buruk. Kalau kalian mampu memilih nahkoda yang baik,

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Jamadin
Diskominfo Sintang
FOTO BERSAMA - Bupati Sintang, Gregorius Herkulanus Bala berfoto bersama usai membuka Musyawarah Cabang (Muscab) V pada Kamis, 20 November 2025 di Pendopo Wakil Bupati Sintang malam. Agenda lima tahunan ini berlangsung lancar dan menetapkan Yustinus sebagai Ketua DPC ISKA Sintang Periode 2025–2029 secara aklamasi. 
Ringkasan Berita:
  • Ormas Katolik harus bekerja sama dengan sesama ormas Katolik bahkan dengan ormas berbasis keagamaan lain.
  • Ketua DPD ISKA Kalbar, Agustinus Clarus, menekankan bahwa muscab merupakan amanat AD/ART untuk memilih pengurus baru dan memperkuat organisasi.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Dewan Pimpinan Cabang Ikatan Sarjana Katolik Indonesia (DPC ISKA) Kabupaten Sintang melaksanakan Musyawarah Cabang (Muscab) V pada Kamis, 20 November 2025 di Pendopo Wakil Bupati Sintang malam.

Agenda lima tahunan ini berlangsung lancar dan menetapkan Yustinus sebagai Ketua DPC ISKA Sintang Periode 2025–2029 secara aklamasi.

Bupati Sintang, Gregorius Herkulanus Bala, yang hadir memberikan arahan, menegaskan bahwa komunikasi merupakan fondasi penting dalam organisasi.

“Intelektual Katolik harus membuat nyaman dan enak, jangan sampai membuat buruk. Kalau kalian mampu memilih nahkoda yang baik, maka penumpang akan enak.

Ketua ISKA Kabupaten Sintang harus mampu berkomunikasi dengan anggota. Kalau komunikasi dengan anggota tidak baik, bagaimana dengan komunikasi dengan orang lain,” pesan Bupati Sintang.

Sementara itu, Uskup Sintang yang diwakili Ketua Komisi Kerasulan Awam Keuskupan Sintang, RD Agustinus Xaverius Bahang, mengingatkan bahwa Gereja Katolik memiliki banyak organisasi masyarakat berbasis Katolik yang menjadi mitra dalam mewartakan Kristus.

“Ormas Katolik harus bekerja sama dengan sesama ormas Katolik bahkan dengan ormas berbasis keagamaan lain. Tentu harus kompak dan bermitra dengan gereja Katolik itu sendiri. Wartakan keselamatan kepada semesta. Selamat melaksanakan Musyawarah Cabang kepada ISKA, semoga semakin menyala,” ujarnya.

Ketua DPD ISKA Kalbar, Agustinus Clarus, menekankan bahwa muscab merupakan amanat AD/ART untuk memilih pengurus baru dan memperkuat organisasi.

 • Pengurus DPC ISKA Sanggau Periode 2025-2029 Dilantik, Susana Herpena Jabat Ketua

Ia juga menyoroti pentingnya kemampuan intelektual Katolik dalam membaca tanda-tanda zaman, termasuk perkembangan pesat teknologi kecerdasan buatan.

“Artificial intelligence sangat mempengaruhi kehidupan manusia. Ada 197 pekerjaan saat ini sudah tidak perlu sentuhan manusia, tetapi dikerjakan oleh mesin dan AI. Ini tanda zaman yang harus ISKA sikapi. Intelektual Katolik harus mampu memilah yang benar dan salah serta membantu pemerintah merumuskan kebijakan yang baik,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa ISKA harus menunjukkan potensi terbaiknya untuk gereja, bangsa, dan masyarakat.

Ketua terpilih, Yustinus, menegaskan komitmennya melanjutkan peran ISKA sebagai mitra strategis Pemerintah Kabupaten Sintang.

“Selama ini kami sudah banyak berkontribusi bagi masyarakat Kabupaten Sintang. ISKA adalah ormas agama dan sosial untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Muscab ini menjadi ajang evaluasi program dan memilih pengurus terbaik. Saya mengajak seluruh peserta mengikuti muscab dengan baik,” ungkapnya.

Yustinus Terpilih Aklamasi Sebagai Ketua 
Musyawarah Cabang tersebut sudah memilih Ketua DPC ISKA Kabupaten Sintang Periode 2025-2029 yakni Yustinus secara aklamasi. 
Sidang penyusunan tata tertib dan penjaringan calon Ketua DPC ISKA Kabupaten Sintang Periode 2025-2029 dipimpin langsung oleh Agustinus Clarus sebagai Ketua DPD ISKA Provinsi Kalimantan Barat. 
Yustinus usai ditetapkan sebagai Ketua DPC ISKA Kabupaten Sintang Periode 2025-2029 menyampaikan akan segera membentuk susunan kepengurusan. 
"Kami akan segera menyusun pengurus. Dan program kami selanjutnya adalah membentuk basis ISKA di semua kecamatan. Ada banyak para sarjana yang ada di stasi stasi yang perlu diajak untuk bergerak dan terlibat. Selama ini mereka belum kita berdayakan," ujar Yustinus. 
MUSYAWARAH CABANG ISKA - Musyawarah Cabang Dewan Pimpinan Cabang Ikatan Sarjana Katolik Indonesia (DPC ISKA) Kabupaten Sintang sukses dilaksanakan pada Kamis, 20 November 2025 di Pendopo Wakil Bupati Sintang. Musyawarah Cabang tersebut sudah memilih Ketua DPC ISKA Kabupaten Sintang Periode 2025-2029 yakni Yustinus secara aklamasi. 
MUSYAWARAH CABANG ISKA - Musyawarah Cabang Dewan Pimpinan Cabang Ikatan Sarjana Katolik Indonesia (DPC ISKA) Kabupaten Sintang sukses dilaksanakan pada Kamis, 20 November 2025 di Pendopo Wakil Bupati Sintang. Musyawarah Cabang tersebut sudah memilih Ketua DPC ISKA Kabupaten Sintang Periode 2025-2029 yakni Yustinus secara aklamasi.  (Diskominfo Sintang)
Yustinus mengaku sudah merencanakan beberapa program yang akan dilaksanakan beberapa tahun kedepan.
Maka dari itu, dia mengajak semua pengurus dan anggota ISKA Kabupaten Sintang yang aktif untuk mendukung program yang akan  dilaksanakan ke depan. "Kita bekerjasama melaksanakan kegiatan kita," ajaknya. 
Ketua DPD ISKA Provinsi Kalimantan Barat Agustinus Clarus menyampaikan sesuai aturan, Ketua DPC ISKA Kabupaten Sintang terpilih diberikan waktu paling lama tiga bulan untuk menyusun kepengurusan.
"Semua calon yang muncul pada Muscab ini wajib diajak menyusun kepengurusan dan wajib masuk dalam kepengurusan yang baru.
ISKA adalah organisasi kaum intelektual. Berikan masukan dan rekomendasi kepada gereja dan Pemkab Sintang. Laksanakan Focus Group Discusion, rapat kerja, menganalisa sesuatu, dan diskusi-diskusi," kata Agustinus. 
Ketua Komisi Kerasulan Awam Keuskupan Sintang RD Agustinus Xaverius Bahang menyampaikan bahwa posisi gereja Katolik adalah mitra dengan ISKA. 
"selamat untuk Pak Yustinus sudah terpilih kembali sebagai Ketua DPC ISKA Kabupaten Sintang. Mari mewarnai perjalanan ormas Katolik dengan kekhasan masing-masing organisasinya. Saya mendukung kalau kedepan, ISKA Kabupaten Sintang menyelenggarakan seminar nasional di Kabupaten Sintang. Awam dan hirarki harus berjalan bersama. Suara kritis harus ada, termasuk kepada hirarki gereja," pesan RD Agustinus Xaverius Bahang.

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved