Polres Sintang Amankan Puluhan Motor Berknalpot Brong, Remaja Diimbau Tertib Berlalu Lintas

Ringkasan Berita:

• Keluhan masyarakat terkait bisingnya knalpot brong sudah menjadi perhatian serius Polres Sintang. 
• Selain mengganggu kenyamanan warga, perilaku kebut-kebutan juga dinilai sangat membahayakan pengguna jalan lainnya.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Polres Sintang kembali melakukan penertiban knalpot brong dan pencegahan balap liar dalam rangka Operasi Zebra Kapuas 2025. Kegiatan berlangsung pada Sabtu malam hingga Minggu dini hari, tepatnya 22 November 2025 pukul 23.00 WIB hingga 23 November 2025 pukul 03.00 WIB.

Dalam operasi yang dipimpin langsung Kapolres Sintang, AKBP Sanny Handityo, S.H., S.I.K., petugas berhasil menindak  55 unit sepeda motor yang kedapatan menggunakan knalpot brong atau terindikasi digunakan untuk aksi kebut-kebutan.

Keluhan masyarakat terkait bisingnya knalpot brong sudah menjadi perhatian serius Polres Sintang. 

Selain mengganggu kenyamanan warga, perilaku kebut-kebutan juga dinilai sangat membahayakan pengguna jalan lainnya.

Operasi Zebra Kapuas 2025 berlangsung pada 17–30 November 2025 dengan fokus meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas.

• Polres Sintang Gelar Sidang Komisi Kode Etik Polri pada Personel yang Mangkir Tugas Sejak April 2025

Kapolres Sintang menegaskan bahwa operasi ini menitikberatkan pada edukasi dan keselamatan.

“Kami melakukan penertiban ini karena banyak warga mengeluhkan kebisingan knalpot brong serta aksi kebut-kebutan yang membahayakan. Ini bukan hanya soal menindak pelanggaran, tetapi menjaga keselamatan bersama,” ujar AKBP Sanny Handityo.

Para remaja yang terjaring diminta menghadirkan orang tua dan guru untuk membuat surat pernyataan tidak mengulangi pelanggaran.

Mereka juga wajib mengganti knalpot brong dengan standar pabrik serta melengkapi seluruh komponen kendaraan dan surat-surat.

“Kami ingin para orang tua dan guru ikut terlibat. Anak-anak ini perlu dibimbing agar memahami bahwa pelanggaran kecil bisa berujung pada kecelakaan. Keselamatan mereka yang paling utama,” tegas Kapolres.

Imbau Remaja untuk Pahami Risiko

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Sintang, AKP Angga Pribadi, mengimbau para remaja agar lebih memahami risiko yang ditimbulkan ketika berkendara tanpa mematuhi aturan.

“Kami mengajak seluruh anak muda di Sintang untuk mulai menanamkan disiplin berkendara. Gunakan knalpot standar, lengkapi surat-surat, dan jangan kebut-kebutan. Jalan raya bukan tempat untuk unjuk diri,” ujarnya.

AKP Angga Pribadi menambahkan bahwa keselamatan bukan hanya tanggung jawab polisi, tetapi juga seluruh pengguna jalan.

Kecelakaan itu tidak memilih korban. Sering kali bermula dari pelanggaran yang dianggap sepele. Karena itu, saya mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan taat aturan demi keselamatan bersama,” tuturnya.

Melalui operasi ini, Polres Sintang berharap kesadaran masyarakat—khususnya para remaja—akan semakin meningkat dalam menggunakan jalan secara aman dan bertanggung jawab.