Hari Keempat Operasi Zebra 2025, Didominasi Pelanggaran Tidak Menggunakan Helm SNI
Direktorat Lalu Lintas Polda Kalbar mencatat sejumlah pelanggaran yang ditindak pada hari keempat pelaksanaan Operasi Zebra Kapuas 2025.
Penulis: Peggy Dania | Editor: Try Juliansyah
Ringkasan Berita:
- Kasat PJR Ditlantas Polda Kalbar, AKBP Ardiansyah Suryo Prabowo, mengatakan data yang disampaikan merupakan analisis dan evalusi (anev) harian atau data per hari selama operasi berjalan.
- Selain itu, disusul oleh pelanggaran melawan arus dan anak yang berkendara di bawah umur.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Direktorat Lalu Lintas Polda Kalbar mencatat sejumlah pelanggaran yang ditindak pada hari keempat pelaksanaan Operasi Zebra Kapuas 2025.
Kasat PJR Ditlantas Polda Kalbar, AKBP Ardiansyah Suryo Prabowo, mengatakan data yang disampaikan merupakan analisis dan evalusi (anev) harian atau data per hari selama operasi berjalan.
“Anev harian hari keempat, operasi Zebra 2025. Untuk jenis pelanggaran lalu lintasnya sampai saat ini di dominasi untuk roda dua tidak menggunakan helm SNI, itu sejumlah 60 pelanggar,” katanya, Jumat 21 November 2025.
Selain itu, disusul oleh pelanggaran melawan arus dan anak yang berkendara di bawah umur.
“Yang kedua melawan arus 13 pelanggar, yang ketiga baru berkendara di bawah umur 11 pelanggar,” ungkapnya.
Sementara untuk Roda Empat, dua pelanggaran paling dominan yakni kelebihan muatan dan tidak menggunakan sabuk pengaman.
“Pelanggaran yang pertama yaitu melebihi muatan ada 16 pelanggaran, kemudian yang kedua tidak menggunakan safety belt. Ini berdasarkan data anev hari keempat operasi Zebra 2025,” jelasnya.
AKBP Ardiansyah menyampaikan, tren pelanggaran hari keempat tahun ini menunjukkan penurunan dibanding pelaksanaan Operasi Zebra tahun 2024.
“Kalau hari keempat, tahun 2024 ini pelanggarnya yang roda dua tidak menggunakan helm SNI itu ada 132 pelanggar. Sedangkan tahun 2025 ini hanya 60 pelanggar, sehingga mengalami penurunan 55 persen,” katanya.
Baca juga: Polresta Pontianak Fasilitasi dan Kawal Kepulangan 13 Pekerja Terlantar Asal Jawa Barat
Pelanggaran melawan arus juga mengalami penurunan
“Untuk yang roda dua kendaraan melawan arus tahun 2024 ini ada 14 pelanggar. Sedangkan tahun 2025 hari keempat ini ada 13 pelanggar sehingga mengalami penurunan sebanyak 7 persen,” ucapnya.
Untuk pelanggaran berkendara di bawah umur tercatat penurunan sekitar 21 persen.
“Tahun 2024 ada 14 pelanggar. Tahun ini 11 pelanggar,” tambahnya.
Ia menegaskan bahwa pihaknya menyiapkan rekapitulasi total setelah hari ke-14 atau saat Operasi Zebra Kapuas 2025 selesai dilaksanakan.
“Jadi untuk data pelanggar kami mempunyai anev harian. Terkait dengan total pelanggarannya kami buat setelah 14 hari,” pungkasnya. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
| Damkar Sanggau Evakuasi Seekor Ular Welang yang Masuk ke Rumah Warga |
|
|---|
| Tak Hadir Sejak April, Aipda DA Disidang Kode Etik Polres Sintang |
|
|---|
| KAGET! Keluarga Tak Menyangka Toni Meninggal Kecelakaan di Semparuk, Ungkap Detik-detik Kepergian |
|
|---|
| Polres Sekadau Laksanakan Sosialisasi Perpol Nomor 7 Tahun 2025 tentang SOTK Polres dan Polsek |
|
|---|
| Polsek Belitang Sosialisasikan Anti Bullying dan Ops Zebra Kapuas di SDN 09 Padak |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/i-oleh-pelanggaran-yang-t.jpg)