Pontianak Catat Kasus Kecelakaan Tertinggi di Kalbar, 347 Kejadian Sepanjang 2025

Polda Kalimantan Barat mencatat Kota Pontianak sebagai daerah dengan angka kecelakaan lalu lintas tertinggi sepanjang Januari hingga Oktober 2025. 

Penulis: Peggy Dania | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
OPERASI ZEBRA - Kasat PJR Ditlantas Polda Kalbar, AKBP Ardiansyah Suryo Prabowo mengatakan bahwa Kota Pontianak adalah daerah tertinggi dengan angka kecelakaan lalu lintas di Kalbar, Jumat 21 November 2025. 
Ringkasan Berita:
  • Kasat PJR Ditlantas Polda Kalbar, AKBP Ardiansyah Suryo Prabowo mengungkapkan dari 1.141 kejadian kecelakaan di Kalbar sebanyak 347 kejadian terjadi di Kota Pontianak.
  • Menurutnya, tingginya angka kecelakaan dipengaruhi sejumlah faktor, di antaranya faktor manusia, kondisi kendaraan, kondisi jalan, serta faktor cuaca.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Polda Kalimantan Barat mencatat Kota Pontianak sebagai daerah dengan angka kecelakaan lalu lintas tertinggi sepanjang Januari hingga Oktober 2025. 

Kasat PJR Ditlantas Polda Kalbar, AKBP Ardiansyah Suryo Prabowo mengungkapkan dari 1.141 kejadian kecelakaan di Kalbar sebanyak 347 kejadian terjadi di Kota Pontianak.

“Jumlah tertinggi ada di Kota Pontianak. Jadi Kota Pontianak nomor satu jumlahnya ada 347 kejadian. Kemudian yang kedua di Kabupaten Kubu Raya ada 155 kejadian, kemudian yang ketiga di Sanggau 121 kejadian laka,” ungkapnya, Jumat 21 November 2025. 

Menurutnya, tingginya angka kecelakaan dipengaruhi sejumlah faktor, di antaranya faktor manusia, kondisi kendaraan, kondisi jalan, serta faktor cuaca.

“Penyebabnya seperti itu faktornya yang menyebabkan kecelakaan lalui intas,” jelasnya. 

Baca juga: Hari Keempat Operasi Zebra 2025, Didominasi Pelanggaran Tidak Menggunakan Helm SNI

AKBP Ardiansyah mengimbau masyarakat, untuk selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas serta menjaga kondisi kendaraan dan fisik sebelum berkendara.

“Yang pertama agar dalam melaksanakan atau menggunakan kendaraan bermotor, mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Kemudian yang kedua selalu mengecek kendaraan, kemudian kondisi fisik sehingga dengan adanya mengecek kendaraan kondisi fisik tersebut, otomatis dalam berkendara bisa lebih fokus dengan hal tersebut bisa mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas,” pungkasnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved