Breaking News

Nelayan Hilang di Laut

KRONOLOGI 3 Jam Mengerikan Insiden ‎Perahu Nelayan Terbalik di Kayong Utara, Satu Pemancing Hilang

Kejadian terbaliknya perahu Arsyad dan Sumardi itu bermula saat keduanya berangkat untuk memancing pada Kamis 20 November pukul 08.00 WIB.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
NELAYAN KKU HILANG - Tim gabungan Basarnas Kayong Utara bersama unsur TNI AL dan Polairud menyisir perairan Pulau Kumban, Kecamatan Simpang Hilir, Kayong Utara, Kalimantan Barat, saat melakukan operasi pencarian nelayan yang hilang, Kamis 20 November 2025. Berikut kronologi nelayan hilang akibat perahu terbalik pada Kamis 20 November siang WIB. 

Ringkasan Berita:
  • Kejadian terbaliknya perahu Arsyad dan Sumardi itu bermula saat keduanya berangkat untuk memancing pada Kamis 20 November pukul 08.00 WIB.
  • Namun 3 jam kemudian, nasib mereka berada di ujung tanduk.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Nasib tragis dialami seorang nelayan bernama Arsyad (62) di Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat dimana ia dilaporkan hilang usai perahu yang ditumpanginya bersama seorang rekannya bernama Sumardi (35) terbalik di perairan Pulau Kumbang, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara pada Kamis 20 November 2025.

Perahu yang ditumpangi Arsyad itu terbaik usai dihantam angin kencang dan ombak besar.

Kronologi Perahu Arsyad Terbalik

Kejadian terbaliknya perahu Arsyad dan Sumardi itu bermula saat keduanya berangkat untuk memancing pada Kamis 20 November pukul 08.00 WIB.

Namun 3 jam kemudian, nasib mereka berada di ujung tanduk.

Sekitar pukul 11.22 WIB, cuaca tiba-tiba berubah ekstrem saat mereka berada di koordinat 1°5.870'S – 109°48.972'E.

Sumardi mengaku saat itu angin mendadak berhembus kencang sehingga menghantam perahu mereka hingga terbalik.

KRONOLOGI Kebakaran RSU Bethesda Bengkayang! Saksi Sebut Berawal dari Ruang Rontgen-Radiologi

Beruntung Sumardi berhasil menyelamatkan diri.

Namun, Arsyad dinyatakan hilang.

‎“Angin mendadak sangat kuat diikuti ombak besar yang menghantam perahu hingga terbalik. Sumardi berhasil menyelamatkan diri, sementara Arsyad tidak sempat tertolong dan tenggelam,” kata M. Akhatri saat di konfirmasi TribunPontianak, Kamis 20 November 2025.

‎Informasi pertama diterima Unit Siaga SAR (USS) Kayong Utara dari Kepala Desa Pulau Kumbang, Hamid, pada pukul 11.55 WIB.

Warga sempat melakukan pencarian secara mandiri, namun korban belum ditemukan.

‎Laporan tersebut kemudian diteruskan ke Kantor SAR Pontianak, yang langsung mengerahkan tim untuk melakukan pencarian bersama unsur TNI AL, Polairud, BPBD, potensi SAR, dan masyarakat.

‎“Tim gabungan kini memperluas area pencarian melalui jalur laut dan penyisiran di sekitar lokasi kejadian,” ujar Akhiar.

KRONOLOGI Penemuan Jasad Nelayan yang Tewas Usai Pasang Pukat di Sungai Laur Ketapang

‎Basarnas mengingatkan nelayan agar selalu memantau informasi cuaca mengingat kondisi ekstrem masih berpotensi terjadi di wilayah Kayong Utara.

‎Operasi SAR akan terus dilanjutkan hingga korban ditemukan, dan sampai berita ini dibuat korban atas nama Arsyad belum ditemukan. 

Tips Mancing Menggunakan Perahu

Berikut beberapa tips penting agar kegiatan mancing lebih aman dan hasilnya maksimal:

1. Gunakan Perahu yang Sesuai 

Pilih perahu yang stabil dan sesuai dengan kondisi perairan (danau, sungai, laut). Perahu kecil cocok untuk danau tenang, sedangkan perahu motor lebih aman di laut.

2. Perhatikan Keselamatan 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved