Di lokasi kegiatan, Babinsa Sertu Tatang bersama para petani tampak aktif melakukan pengolahan lahan.
Bupati Karolin menambahkan bahwa berkurangnya TKD tersebut juga akan berdampak pada pembangunan dan perkembangan di Kabupaten Landak.
Ia berharap proses pembelajaran di bulan-bulan selanjutnya dapat berjalan lebih baik seieing dengan peningkatan fasilitas sekolah.
“Santri hari ini bukan hanya ahli agama, tetapi juga calon pemimpin masa depan yang siap berkontribusi untuk negeri,” ujarnya.
Diingatkan juga, laksanakan tugas sesuai dengan aturan yang berlaku, fungsikan tugas pokoknya masing-masing.
Seminar yang diikuti lebih dari 150 peserta ini menghadirkan narasumber dari berbagai latar belakang
Ria Norsan mengatakan bahwa pesantren memiliki posisi strategis dalam membentuk karakter bangsa yang berakhlak dan berdaya saing.
Launching serentak ini merupakan strategi terpadu untuk memperkuat koordinasi lintas wilayah dalam mencegah dan menanggulangi kebakaran hutan.
Di mana sebelumnya kebakaran hebat terjadi hingga menghanguskan sebanyak 10 bangunan yang terdiri dari ruko dan rumah warga.
Ia menegaskan bahwa Sekolah Rakyat juga akan menyasar daerah-daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
Anggota DPRD Kota Pontianak, Husin mengaku prihatin atas maraknya kejadian kecelakaan yang kerap terjadi, khususnya di Kota Pontianak.
anak-anak ini di dorong untuk terus beraktivitas supaya tidak hanya terpaku dengan perkembangan saat ini atau tak tergantung dengan handphone.
Ia memaparkan, di Tahun 2024/2023 banyak bansos yang ditengarai diduga tidak tepat sasaran.
Ia menegaskan bahwa pembangunan yang berkualitas harus meliputi keseimbangan antara aspek material dan spiritual.
Widiya juga menjelaskan, kegiatan ini memiliki sejumlah tujuan utama yang menjadi fokus pelaksanaan pelatihan bagi para pelajar.
Menurutnya, banyak warga yang aktif bertanya dan menunjukkan perhatian serius terhadap kesehatan mental.
Makna peringatan Hari Santri 2025 bukan sekadar seremoni tahunan, tetapi lebih jauh merupakan gerakan yang membawa nilai-nilai perubahan.
Harisson menyampaikan rasa syukur atas kesempatan Kalimantan Barat menjadi salah satu daerah yang dikunjungi Menteri Sosial.
Faisal menyampaikan bahwa Disdikbud Kalbar selama ini telah menjalin kolaborasi lintas sektor, termasuk dalam penyusunan kurikulum.
Menurutnya, penanganan masalah keselamatan lalu lintas tidak bisa dibebankan pada satu pihak saja, melainkan harus melibatkan banyak stakeholder.