DPMPTSP menjadi OPD dengan capaian tertinggi, bahkan telah melampaui target secara signifikan
Dalam arahannya, Kartiyus menekankan pentingnya kerja sama lintas seksi dan optimalisasi waktu yang tersisa menjelang perayaan.
Menghadapi situasi tersebut, Pemkab Sintang mengambil beberapa langkah konkrit, di antaranya menganjurkan Diversifikasi Sumber Pasokan.
AKBP Sanny Handityo, menyampaikan bahwa silaturahmi ini menjadi awal dari sinergi kuat antara kepolisian dan seluruh elemen Pemerintah Daerah.
Selain itu, terdapat pula dua titik lokasi parkir di sekitar kawasan Hutan Wisata yang masuk dalam cakupan pengelolaan perparkiran daerah.
Helmi juga mengajak masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan serta memanfaatkan lahan pertanian secara bijaksana.
Bala meminta seluruh instansi terkait untuk memperkuat koordinasi dalam penanganan bencana ini.
Penetapan perda ini telah melalui proses evaluasi dan mendapatkan persetujuan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.
Akibat dari kekosongan guru tersebut, 30 orang siswa SD Jarak Jauh di Desa Sungai Emang terpaksa belajar ke sekolah untuk di Desa Tertung Mau.
Total ada 131 orang remaja yang diamankan Polres Sintang. Mereka diduga hendak melakukan balap liar pada Sabtu malam minggu lalu.
Total 131 orang pemuda berhasil diamankan oleh petugas dalam operasi yang digelar malam minggu lalu.
Berdasarkan nilai-nilai tersebut, menurut Saleh sudah sewajarnya masyarakat menerapkan nilai luhur Pancasila saat menggunakan media sosial.
Menurut Erma, SMA Negeri 1 Sintang mengutus 2 orang perwakilan sekolah untuk mengikuti seleksi terbuka Gita Bahana Nusantara.
Karjito juga turut memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran LDII, khususnya di wilayah Kabupaten Sintang, yang telah dengan gigih
Ronny mengapresiasi peran IBI sebagai organisasi profesi yang menjaga kualitas, etika, dan profesionalisme para bidan.
Saat ini, sebanyak 202 bidan dari Sintang sedang menempuh pendidikan lanjutan di Poltekkes Kalimantan Timur.
Kapolres Sintang AKBP Sanny Handityo,l memberikan pernyataan tegas terkait hasil kegiatan tersebut.
Menurut keterangan polisi, kejadian pertama kali diduga terjadi pada tahun 2023, saat korban masih duduk di bangku SMP.
Sementara itu, sebanyak 45 calon anggota Paskibraka Kabupaten Sintang yang telah lolos seleksi resmi memasuki masa diklat.
Perbuatan keji tersebut kembali terulang pada tahun 2025 pada Minggu, 20 Juli 2025, sekitar pukul 08.00 WIB.