Dewan Desak Pemda Sintang Atasi Kekosongan Guru di SD Kelas Jauh Sungai Emang Sintang

Akibat dari kekosongan guru tersebut, 30 orang siswa SD Jarak Jauh di Desa Sungai Emang terpaksa belajar ke sekolah untuk di Desa Tertung Mau.

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/AGUS PUJIANTO
KEKOSONGAN GURU - Juru Bicara Fraksi Bangsa Sejahtera, Chomain Wahab. Fraksi Bangsa Sejahtera Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk melakukan inventarisasi terhadap sekolah jauh yang mengalami kekosongan guru. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Fraksi Bangsa Sejahtera Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk melakukan inventarisasi terhadap sekolah jauh yang mengalami kekosongan guru.

Satu di antara sekolah jauh yang tidak ada guru mengajar berada di Desa Sungai Emang, Kecamatan Kayan Hilir.

"Kami meminta Dinas pendidikan Kabupaten Sintang untuk menginventarisir sekolah jauh yang saat ini tidak ada guru yang mengajar, saat ini terjadi di Desa Sungai Emang, Kecamatan Kayan hilir," kata  Juru Bicara Fraksi Bangsa Sejahtera, Chomain Wahab.

Akibat dari kekosongan guru tersebut, 30 orang siswa SD Jarak Jauh di Desa Sungai Emang terpaksa belajar ke sekolah untuk di Desa Tertung Mau.

Mereka terpaksa berjalan kaki demi mengeyam pendidikan selama 1 jam berjalan kaki.

4 Gunung dan Bukit Populer di Kabupaten Sintang Kalimantan Barat Lengkap Ketinggian

"Ada sekitar 30 orang murid SDN jarak jauh di sana yang saat ini tidak ada guru yang mengajar, sehingga mereka harus sekolah ke desa tertung mau yang jarak tempuhnya 1 jam lebih drngan berjalan kaki. Kami minta kepada Dinas terkait untuk mengatasi masalah tersebut," tegas Chomain Wahab.

Menanggapi hal itu, Pemerintah Kabupaten Sintang menyampaikan terima kasih atas perhatian Fraksi Bangsa Sejahtera terhadap kondisi pendidikan di Desa Sungai Emang, Kecamatan Kayan Hilir.

Wakil Bupati Sintang, Florensius Ronny menegaskan pemerintah akan melakukan inventarisasi secara menyeluruh dengan melibatkan sekolah induk.

"Hasil inventarisasi akan menjadi bahan acuan untuk pengambilan langkah selanjutnya demi memastikan pemenuhan hak dasar pendidikan bagi seluruh anak di wilayah Kabupaten Sintang," tegas Ronny. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved