131 Remaja Diamankan di Sintang, Polisi Tegas: Balap Liar Ancaman Nyawa, Bukan Sekadar Pelanggaran

Total 131 orang pemuda berhasil diamankan oleh petugas dalam operasi yang digelar malam minggu lalu. 

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Syahroni
ISTIMEWA
BALAP LIAR - Ratusan remaja yang terjaring Operasi jajaran Polres Sintang didominasi seorang pelajar Sabtu 2 Agustus 2025. Total ada 131 orang remaja yang diamankan Polres Sintang. Mereka diduga hendak melakukan balap liar pada Sabtu malam minggu lalu. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG – Sabtu malam yang seharusnya menjadi waktu beristirahat dan berkumpul bersama keluarga berubah menjadi ajang kebut-kebutan yang membahayakan nyawa.

Ratusan remaja di Kabupaten Sintang terjaring operasi penertiban oleh jajaran Polres Sintang karena diduga akan melakukan aksi balap liar.

Total 131 orang pemuda berhasil diamankan oleh petugas dalam operasi yang digelar malam minggu lalu. 

Sebagian besar dari mereka ternyata masih berstatus pelajar, hal ini diungkapkan langsung oleh Kapolres Sintang AKBP Sanny Handityo melalui Kasat Lantas AKP Angga Pribadi Amsriyanto Nainggolan, pada Senin, 4 Agustus 2025.

"Sebagian besar pelajar, mereka masih duduk di bangku sekolah dan terlibat dalam aksi balap liar. Ini sangat memprihatinkan," ujar AKP Angga.

Baca juga: DUKA di Puncak Gunung Bawang: Tenda Mahasiswa Tersambar Petir, Alponso Buncung Pergi untuk Selamanya

Knalpot Brong dan Modifikasi Ekstrem

Seluruh kendaraan yang digunakan oleh para remaja tersebut diamankan petugas.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, mayoritas kendaraan telah dimodifikasi secara ilegal dan menggunakan knalpot brong yang tidak sesuai standar. 

Kendaraan-kendaraan tersebut memang didesain untuk balapan di jalanan umum yang sangat membahayakan pengendara dan pengguna jalan lainnya.

“Yang menggunakan knalpot brong, melakukan kebut-kebutan, serta terindikasi ikut balapan liar langsung kami tindak dengan tilang,” tegas Angga.

Baca juga: KRONOLOGI Tragedi Penusukan di Sebangki Landak, Korban Terluka Parah dan Pelaku Langsung Diringkus

Pendataan, Pembinaan, dan Penindakan Tegas

Pihak Polres Sintang tidak hanya melakukan penindakan.

Proses pendataan dan pembinaan terhadap para remaja juga dilakukan sebagai bagian dari pendekatan humanis.

Namun, bagi pelanggar yang terbukti melakukan pelanggaran lalu lintas berat, penilangan tetap dijalankan sebagai bentuk penegakan hukum.

Kapolres Sintang, AKBP Sanny Handityo menegaskan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan patroli di sejumlah titik rawan aksi balap liar.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved