Berita Viral

Ibu Tewas Terlantarkan 2 Gadis Muda 2025, Hanya Minum Air Putih dan Nyaris Meninggal

Kisah tragis ibu tewas terlantarkan dua gadis muda di Kendal, hanya minum air putih hingga nyaris meninggal. Simak kronologi yang memilukan di sini!

Tribun Jateng
LEMAS TERKULAI - Foto ilustrasi hasil olah Tribun Jateng, Selasa 4 November 2025, memperlihatkan Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari menjenguk kedua anak Setianingsih yang terkulai lemas di RSI Boja Kendal, Senin 3 November 2025. Kisah tragis ibu tewas terlantarkan dua gadis muda di Kendal, hanya minum air putih hingga nyaris meninggal. 
Ringkasan Berita:
  1. “Ibu tidak mau kami minta bantuan ke tetangga. Katanya jangan merepotkan orang lain,” ungkap Putri dengan suara lirih.
  2. Selama hampir satu bulan, mereka mengandalkan air putih sebagai sumber kehidupan.
  3. Kondisi fisik keduanya pun menurun drastis tubuh kurus, kulit pucat, dan tekanan darah sangat rendah akibat kekurangan nutrisi.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kisah ibu tewas terlantarkan dua gadis muda di Kendal, Jawa Tengah, mengguncang warga dan dunia maya. 

Seorang ibu rumah tangga bernama Setianingsih (51) ditemukan meninggal dunia di rumahnya setelah berhari-hari tidak berinteraksi dengan tetangga. 

Tragisnya, dua anak perempuannya ditemukan masih hidup dalam kondisi lemas, kekurangan gizi, dan hanya mampu bertahan dengan minum air putih selama hampir sebulan.

Peristiwa ibu tewas terlantarkan dua gadis muda ini membuka mata publik tentang pentingnya kepedulian sosial di lingkungan sekitar. 

Meski keluarga ini dikenal sebagai orang mampu, ternyata kehidupan di balik dinding rumah mereka menyimpan kisah getir yang tak terbayangkan.

Kasus ibu tewas dan dua anaknya telantar ini menjadi pengingat pahit bahwa kesepian, tekanan mental, dan keengganan untuk meminta bantuan bisa membawa dampak fatal yang tak hanya menelan nyawa, tetapi juga meninggalkan luka sosial yang mendalam.

2 Kakak Kompak Bunuh Adik yang Sering Pulang Mabuk, Mungkin Mereka Lelah?

[Cek Berita dan informasi berita viral KLIK DISINI]

Kronologi Penemuan Jenazah Ibu di Kendal

Warga Dukuh Somopuro RT 7 RW 7, Desa Bebengan, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal, digegerkan dengan penemuan jasad Setianingsih pada Sabtu 1 November 2025.

Aroma busuk dari dalam rumah membuat warga curiga. 

Saat diperiksa, pintu rumah terkunci rapat dan diganjal dengan kursi.

Setelah dibuka paksa, warga mendapati pemandangan memilukan tubuh ibu tewas sudah dalam kondisi membusuk, sementara dua putrinya, Putri Setia Gita Pratiwi (23) dan Intan Ayu Sulistyowati (17), terkulai lemah di dalam rumah.

Keduanya bahkan tidak tahu bahwa sang ibu telah meninggal. 

Mereka tetap berada di dalam rumah, tanpa makanan, hanya mengandalkan air putih rebusan untuk bertahan hidup.

Kepala Desa Bebengan, Wastoni, mengatakan bahwa keluarga ini dikenal cukup mampu dan tertutup. 

“Biasanya mereka belanja bahan makanan banyak setiap bulan. Tapi belakangan tidak pernah terlihat lagi,” ujarnya.

Anak-Anak Bertahan Hidup Hanya dengan Air Putih

Dalam wawancara di RSI Boja, Putri, anak sulung almarhumah, menceritakan bahwa ia dan adiknya hanya minum air putih sejak 4 Oktober hingga ibunya ditemukan meninggal. 

Mereka tidak berani keluar rumah karena dilarang oleh sang ibu.

“Ibu tidak mau kami minta bantuan ke tetangga. Katanya jangan merepotkan orang lain,” ungkap Putri dengan suara lirih.

Selama hampir satu bulan, mereka mengandalkan air putih sebagai sumber kehidupan.

Kondisi fisik keduanya pun menurun drastis tubuh kurus, kulit pucat, dan tekanan darah sangat rendah akibat kekurangan nutrisi.

Menurut dokter yang menangani, kondisi mereka disebut sebagai malnutrisi akut dengan tanda-tanda dehidrasi dan kehilangan massa otot. 

Beruntung, keduanya kini dirawat intensif dan mulai menunjukkan tanda pemulihan meski masih dalam pengawasan ketat.

Balita Meninggal Tersedak Boba Saat Bermain 2025, Sumbat Saluran Napas

Latar Belakang Keluarga Setianingsih

Kisah keluarga ini ternyata sudah diwarnai dengan duka sejak lama. 

Suami Setianingsih meninggal dunia pada tahun 2017 di Kalimantan. 

Setelah itu, ia memutuskan pindah ke Boja, Kendal, pada 2019 bersama kedua anaknya.

Sejak pindah, keluarga ini hidup sederhana dan jarang berinteraksi dengan warga sekitar. 

Meski dikenal sopan dan ramah, mereka mulai menarik diri dari kegiatan sosial beberapa bulan terakhir.

Wastoni mengungkapkan, “Keluarga itu tertutup sekali. Kami kira baik-baik saja, karena tidak pernah minta bantuan. Ternyata di dalam rumahnya, kondisinya sangat memprihatinkan.”

Fakta Medis: Bertahan Hidup Hanya dengan Air Putih

Secara medis, manusia memang bisa bertahan hidup tanpa makanan selama beberapa minggu bahkan hingga 40 hari asalkan masih mendapat asupan air. 

Namun, kondisi ini sangat berbahaya.

Dalam beberapa hari pertama tanpa makanan, tubuh akan membakar glukosa dan glikogen untuk energi. 

Setelah itu, tubuh beralih menggunakan cadangan lemak dan protein dari otot. 

Akibatnya, organ vital seperti jantung, hati, dan ginjal mulai melemah.

Pada tahap lanjut, kekurangan vitamin, mineral, dan protein menyebabkan gangguan sistem metabolisme dan daya tahan tubuh, hingga berujung pada gagal organ.

Dalam kasus dua gadis muda di Kendal, mereka sudah menunjukkan tanda-tanda kehilangan berat badan ekstrem dan fungsi tubuh yang menurun. 

Dokter menegaskan, jika terlambat ditolong beberapa hari lagi, kemungkinan besar mereka tidak akan selamat.

Motif Siswa SMK di Nias Tewas Duel di Kelas, Tragis 2025

Pelajaran Penting dari Tragedi di Boja Kendal

Kisah ibu tewas terlantarkan dua gadis muda yang hanya minum air putih ini bukan sekadar berita tragis, tetapi peringatan sosial. 

Setiap individu di masyarakat memiliki peran untuk saling memperhatikan, terutama terhadap tetangga yang jarang terlihat atau menutup diri.

Empati dan kepedulian menjadi benteng pertama mencegah kasus kelaparan, isolasi sosial, hingga kematian yang seharusnya bisa dihindari.

Setianingsih dan dua anaknya mungkin hanya satu dari sekian banyak kisah pilu yang tak sempat diketahui dunia. 

Namun, dari tragedi ini, semoga tumbuh kesadaran baru bahwa kepedulian bisa menyelamatkan nyawa.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Dipandang Tetangga Orang Mampu, Setyaningsih Tewas Membusuk, 2 Anaknya Kurang Gizi Sebulan Tak Makan

* Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
* Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved