Berita Viral

VIRAL Siswa Tewas Terjatuh di Sekolah Internasional Ungkap Penyebab dan Kronologi Hasil Rekaman CCTV

Viral kasus siswa tewas terjatuh di Sekolah Internasional kawasan Gading Serpong, mengungkap penyebab hingga kronologi kejadian hasil rekaman CCTV.

Editor: Rizky Zulham
Dok. Kompas.com/Intan Afrida Rafni
OLAH TKP - Polres Tangerang Selatan melakukan olah TKP di sekolah internasional di kawasan Gading Serpong, Kabupaten Tangerang. Fakta baru kasus siswa tewas terjatuh di Sekolah Internasional kawasan Gading Serpong, mengungkap penyebab hingga kronologi kejadian hasil rekaman CCTV. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Viral kasus siswa tewas terjatuh di Sekolah Internasional kawasan Gading Serpong, mengungkap penyebab hingga kronologi kejadian hasil rekaman CCTV.

Polisi masih menyelidiki penyebab tewasnya seorang siswa kelas VIII di Sekolah Internasional kawasan Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, yang diduga terjatuh dari lantai delapan gedung sekolah pada Senin 3 November 2025.

Kasus ini menjadi sorotan publik setelah ramai dibicarakan di media sosial.

Unggahan dari akun Threads @madam_indonesia pada Selasa 4 November 2025 menyebut insiden itu tengah menjadi perbincangan para orang tua di kawasan Gading Serpong, BSD, hingga Pantai Indah Kapuk (PIK).

“Hari ini emak-emak se Gading Serpong, BSD sampe PIK rame bahas soal kematian murid kelas 8 di sekolah P****,” tulis akun tersebut.

Baca juga: GEMPAR! Jasad Wanita Tergantung di Selimbau Kapuas Hulu Lengkap Kronologi dan Penyebab Kematian

Unggahan itu juga menyinggung dugaan kejanggalan, salah satunya soal kamera CCTV yang disebut tidak berfungsi saat kejadian.

Namun, kepolisian menegaskan hal itu tidak benar.

Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Wira Graha Setiawan memastikan rekaman CCTV di sekolah dalam kondisi aktif dan telah diamankan untuk penyelidikan.

“Kami telah mengamankan CCTV yang berada di sekolah tersebut untuk menyelidiki peristiwa yang ada pada saat kejadian,” ujar Wira, Rabu 5 November 2025.

Meski demikian, polisi belum mengungkap isi rekaman tersebut karena masih dalam tahap penyelidikan.

Polisi menduga korban terjatuh dari lantai delapan.

Saat ditemukan, siswa laki-laki berusia 13 tahun itu masih dalam kondisi bernyawa sebelum dinyatakan meninggal di rumah sakit.

“Pada saat kejadian, siswa tersebut masih ditemukan dalam kondisi bernyawa. Dari pihak sekolah membawa ke rumah sakit, setelah di rumah sakit korban dinyatakan telah meninggal dunia,” kata Wira.

Olah tempat kejadian perkara (TKP) dilakukan tim gabungan dari Polres Tangsel, Polsek Kelapa Dua, dan Tim INAFIS sejak pukul 10.46 WIB.

Garis polisi terpasang di area lobi sekolah tempat korban ditemukan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved