PENYEBAB Driver Ojol Sampai Patah Hidung Dihantam Oknum TNI, Panglima TNI Pastikan Proses Hukum

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kasus pemukukan driver ojol oleh oknum TNI sudah melalui mediasi dengan pihak keluarga korban.

Pihak TNI juga bergerak cepat dalam menangani kasus ini, hingga mendapat perhatian dari Mabes TNI.

Permohonan maaf kepada pihak korban juga disampaikan oleh pelaku dan sudah disambut baik ole korban.

Namun permintaan maaf tidak menggugurkan proses hukum yang terus berlanjut.

Bahkan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto meminta agar setiap pelanggaran yang dilakukan prajurit ditindak tegas.

Baca juga: 6 Peristiwa Terpopuler Kalbar! Kronologi Oknum TNI Pukul Ojol di Pontianak, Marak DBD di Singkawang

Hal itu disampaikan oleh Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Brigjen (Mar) Freddy Ardianzah mengungkit pesan Panglima.

"Panglima TNI menegaskan, setiap prajurit yang terbukti melakukan pelanggaran akan ditindak tegas dan tidak ada toleransi," kata Freddy menyampaikan pesan Panglima TNI, Minggu 21 September 2025.

Menurutnya TNI berkomitmen selalu menjungjung tinggi hukum, makanya memastikan proses penanganan tetap berjalan tegas, adil dan transparan.

Kasus pemukulan ojol tersebut sedang ditangani oleh Polisi Militer Kodam XII/Tanjungpura. 

"Oknum prajurit sudah diperiksa dan proses hukum sedang berjalan sesuai aturan yang berlaku di TNI," tandasnya.

Kronologi kasus ini diawali denganpengemudi ojek online (ojol) Teguh, menjadi korban pemukulan yang dilakukan seorang oknum anggota TNI.

Korban pun mengalami patah hidung dan luka benjol di bagian mata.

Kejadian itu terjadi di Jalan Panglima AIM Pontianak Timur, ketika oknum TNI menggunakan mobil dan driver ojol sedang mengendari kendaraannya.

Kejadian pemukulan oleh oknum TNI terhadap driver ojol ini terjadi begitu cepat di tengah jalan.

Sejumlah warga sempat merekam kejadian tersabut dan sempat viral di media sosial.