Pelatihan Pemanfaatan AI Tingkatkan Literasi Digital Guru dan Siswa SMP Muhammadiyah 3 Pontianak

Ringkasan Berita:

• Kegiatan diawali dengan pengenalan Generative AI. Pada sesi ini, peserta memperoleh pemahaman mengenai bagaimana teknologi kecerdasan buatan mampu menghasilkan teks, gambar, hingga media digital secara otomatis.
• Contoh penerapan AI generatif dalam pembuatan konten pembelajaran turut dipaparkan kepada peserta.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Program Studi Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Pontianak kembali melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) melalui pelatihan bertajuk “Pelatihan Pemanfaatan AI untuk Pembelajaran pada SMP Muhammadiyah 3 Pontianak”. 

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kemampuan guru dan siswa dalam memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan untuk mendukung proses belajar mengajar yang lebih inovatif, Senin 17 November 2025.

Ketua pelaksana kegiatan, Syarifah Putri Agustini Alkadri, S.T., M.Kom, menjelaskan bahwa program ini merupakan komitmen nyata kampus dalam menjalankan tridharma perguruan tinggi. 

“Kami ingin memberikan pemahaman praktis mengenai pemanfaatan AI agar guru dan siswa dapat membuat materi pembelajaran secara lebih cepat, efisien, dan menarik," ujarnya.

Kegiatan diawali dengan pengenalan Generative AI. Pada sesi ini, peserta memperoleh pemahaman mengenai bagaimana teknologi kecerdasan buatan mampu menghasilkan teks, gambar, hingga media digital secara otomatis.

Contoh penerapan AI generatif dalam pembuatan konten pembelajaran turut dipaparkan kepada peserta.

"Kami berharap guru dan siswa dapat melihat potensi besar AI sebagai alat bantu dalam menyusun bahan ajar, sehingga proses pembelajaran bisa lebih interaktif," kata Syarifah Putri Agustini Alkadri.

Baca juga: Mahasiswa MES IAIN Pontianak Gelar PKM-KI untuk Tingkatkan Nilai Tambah Produk Ikan Asin

Setelah sesi teori, peserta terlibat dalam praktik Prompt AI, yaitu latihan membuat perintah efektif kepada sistem kecerdasan buatan untuk menghasilkan materi sesuai kebutuhan pembelajaran. Sesi ini dirancang agar guru mampu memadukan penggunaan AI dengan mata pelajaran yang mereka ajarkan.

Pelatihan juga menghadirkan pengenalan Canva Magic, fitur desain berbasis AI yang memudahkan pembuatan slide, infografis, dan media pembelajaran visual lainnya. Peserta tampak antusias mencoba langsung pembuatan desain yang edukatif dan menarik.

Selain aspek teknis, pemateri turut menekankan pentingnya etika dalam penggunaan teknologi. 

"AI memang membantu, tetapi kita tetap harus memahami batasannya agar tidak terjadi ketergantungan maupun pelanggaran hak cipta," jelas Syarifah.

Kegiatan PKM ini ditutup dengan sesi foto bersama serta penyerahan kenang-kenangan kepada pihak sekolah. Syarifah berharap kerja sama antara Universitas Muhammadiyah Pontianak dan SMP Muhammadiyah 3 Pontianak terus berlanjut.

"Kami berharap para guru dapat menjadi pelopor pembelajaran berbasis teknologi dan mengembangkan literasi digital di lingkungan sekolah," pungkasnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!