Mahasiswa MES IAIN Pontianak Gelar PKM-KI untuk Tingkatkan Nilai Tambah Produk Ikan Asin

Saya dapat ilmu baru untuk desain bungkus ikan asin supaya bisa bagus dan jadi meningkatkan model pembungkus ikan asin kami

Editor: Nina Soraya
DOK/IAIN PONTIANAK
PELATIHAN - Mahasiswa Program Studi Magister Ekonomi Syariah (MES) Pascasarjana IAIN Pontianak memberikan pelatihan desain logo dan label produk di Singkawang, Kalimantan Barat pada Minggu 16 November 2025. Kegiatan ini mengusung tema “Peningkatan Nilai Tambah Produk Ikan Asin melalui Inovasi Desain dan Kemasan yang Menarik serta Ramah Lingkungan.” 

Ringkasan Berita:
  • Para peserta diberikan pelatihan mengenai desain logo, pembuatan label produk, hingga pemilihan kemasan yang menarik menggunakan aplikasi yang dapat dioperasikan langsung melalui ponsel.
  • Banyak produk UMKM sebenarnya bagus, tapi belum mampu bersaing karena kemasannya tidak menarik. Melalui PKM-KI ini, kami hadir untuk membersamai 

 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Mahasiswa Program Studi Magister Ekonomi Syariah (MES) Pascasarjana IAIN Pontianak melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Berorientasi Karya Ilmiah (PKM-KI) di Kelurahan Kuala, Kecamatan Singkawang Barat, Kota Singkawang, pada Minggu, 16 November 2025.

Kegiatan berlangsung di Kantor Kelurahan Kuala dan diikuti oleh para ibu-ibu PKK yang memiliki usaha ikan asin.

PKM-KI ini dilaksanakan oleh tim mahasiswa MES yang terdiri dari Yohanes Rokade, Tarmanto, Rizka Sri Wahyuni, dan Jerry Sufiansyah, serta didampingi oleh Dr. Luqman Hakim, dosen sekaligus Ketua Program Studi Magister Ekonomi Syariah (MES).

Kegiatan ini mengusung tema “Peningkatan Nilai Tambah Produk Ikan Asin melalui Inovasi Desain dan Kemasan yang Menarik serta Ramah Lingkungan.”

Para peserta diberikan pelatihan mengenai desain logo, pembuatan label produk, hingga pemilihan kemasan yang menarik menggunakan aplikasi yang dapat dioperasikan langsung melalui ponsel.

Antusiasme peserta tampak dari semangat mereka mencoba membuat desain secara mandiri.

PKM Dosen Universitas PGRI Pontianak Hadirkan Inovasi Pembelajaran IPA Berbasis Teknologi

Salah satu peserta, Ema, mengungkapkan rasa senangnya mengikuti kegiatan tersebut.

“Saya sangat senang mengikuti kegiatan ini. Saya dapat ilmu baru untuk desain bungkus ikan asin supaya bisa bagus dan jadi meningkatkan model pembungkus ikan asin kami, jadi tadaklah yang biase-biase jak,” ujarnya.

Kegiatan ini selain mendatangkan Luqman Hakim menjadi pemateri, mahasiswa juga mendatangkan pelatih desain, Arif Rahman, yang membantu peserta memahami teknik dasar membuat desain kemasan produk yang layak jual.

Mahasiswa MES, Yohanes Rokade, menyampaikan bahwa ia sangat bahagia melihat antusiasme tinggi dari ibu-ibu PKK.

“Mereka sangat proaktif dan senang. Bahkan mereka bisa langsung praktik menggunakan aplikasi di HP mereka,” ungkapnya.

Sementara itu, Rizka Sri Wahyuni, mahasiswa MES asal Singkawang yang bertugas menghubungi pihak kelurahan dan peserta, mengatakan bahwa rasa capek dan persiapan panjang langsung terbayarkan saat melihat peserta begitu aktif dan bersemangat mengikuti pelatihan.

Ketua Prodi MES, Dr. Luqman Hakim, dalam materinya menekankan pentingnya pengemasan yang baik untuk meningkatkan daya saing produk UMKM.

“Banyak produk UMKM sebenarnya bagus, tapi belum mampu bersaing karena kemasannya tidak menarik. Melalui PKM-KI ini, kami hadir untuk membersamai pelaku usaha agar dapat meningkatkan kualitas produk mereka,” jelasnya.

Kegiatan PKM-KI ini diharapkan mampu memberikan dampak nyata bagi para pelaku usaha ikan asin di Kelurahan Kuala, sehingga produk mereka memiliki nilai tambah dan dapat bersaing di pasar yang lebih luas.

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS

- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved