PLN UBP Sintang Gelar Casual Meeting Bersama Media Perkuat Sinergi dan Kenalkan Pemanfaatan Biomassa

Penggunaan energi terbarukan ini merupakan bagian dari program co-firing, yaitu pencampuran batu bara dengan biomassa untuk menekan

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/AGUS PUJIANTO
CASUAL MEETING - PLN Indonesia Power UBP Sintang menggelar casual meeting bersama sejumlah awak media sebagai upaya mempererat hubungan dengan insan pers sekaligus memperkenalkan profil dan perkembangan operasional Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sintang. 
Ringkasan Berita:
  • Edy Samboja selaku perwakilan manajemen UBP Sintang hadir sebagai narasumber dan memberikan paparan menyeluruh terkait PLTU Sintang—mulai dari profil pembangkit, kontribusi terhadap sistem kelistrikan Khatulistiwa, hingga penerapan program co-firing biomassa.
  • Dalam paparannya, Edy menekankan bahwa PLTU Sintang saat ini memanfaatkan biomassa sebagai bahan bakar alternatif. Biomassa tersebut meliputi cangkang sawit, pelet tandan kosong (tangkos), dan woodchip. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - PLN Indonesia Power UBP Sintang menggelar casual meeting bersama sejumlah awak media sebagai upaya mempererat hubungan dengan insan pers sekaligus memperkenalkan profil dan perkembangan operasional Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sintang

Pertemuan ini juga menjadi ajang penyampaian informasi terbaru mengenai pemanfaatan energi ramah lingkungan berbasis biomassa dalam proses pembangkitan listrik.

Kegiatan tersebut dihadiri jajaran manajemen UBP Sintang, termasuk Asman Engineer Mesin, Asman Engineer Control dan Instrumen, serta Asman Pemeliharaan. 

Edy Samboja selaku perwakilan manajemen UBP Sintang hadir sebagai narasumber dan memberikan paparan menyeluruh terkait PLTU Sintang—mulai dari profil pembangkit, kontribusi terhadap sistem kelistrikan Khatulistiwa, hingga penerapan program co-firing biomassa.

Dalam paparannya, Edy menekankan bahwa PLTU Sintang saat ini memanfaatkan biomassa sebagai bahan bakar alternatif. Biomassa tersebut meliputi cangkang sawit, pelet tandan kosong (tangkos), dan woodchip. 

Sinergi Kampus dan UMKM di Wisuda STIKARA Sintang : Promosikan Produk Lokal Berbasis Biji Jawak

Penggunaan energi terbarukan ini merupakan bagian dari program co-firing, yaitu pencampuran batu bara dengan biomassa untuk menekan emisi karbon sekaligus mendorong transisi menuju energi yang lebih bersih.

“Dengan penerapan co-firing menggunakan cangkang sawit, pelet tangkos, dan woodchip, kami berupaya menghadirkan pembangkitan yang tidak hanya andal tetapi juga lebih ramah lingkungan. Ini adalah langkah konkret mendukung target bauran energi bersih,” ujar Edy.

Dalam sesi tanya jawab, para jurnalis menyoroti sejumlah aspek, mulai dari manfaat penggunaan biomassa, tantangan dalam rantai pasokan, hingga potensi kolaborasi dengan pelaku industri lokal. 

Menjawab hal tersebut, pihak UBP Sintang menjelaskan bahwa keberhasilan program co-firing sangat bergantung pada kerja sama dengan penyedia biomassa di wilayah Kalimantan Barat

Kolaborasi ini tidak hanya mendukung keberlanjutan operasional, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat.

UBP Sintang menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan efisiensi operasional serta memperluas pemanfaatan energi terbarukan, sejalan dengan visi perusahaan dalam mewujudkan sistem kelistrikan yang lebih bersih, efisien, dan berkelanjutan. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved