DPRD Kota Pontianak

DPRD Kota Pontianak Husin Dukung Proyek Tempat Sampah Terpadu Bisa Kurangi 411,96 Ton Sampah Harian

Husin menyampaikan pihaknya mendukung penuh langkah Pemerintah Kota Pontianak dalam upaya pengelolaan sampah tersebut.

Penulis: Ayu Nadila | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Ayu Nadila
PENGOLAHAN SAMPAH - Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Pontianak, Husin, menyampaikan pihaknya mendukung penuh langkah Pemerintah Kota Pontianak dalam upaya pengelolaan sampah terpadu menjadi bahan bakar, kompos, dan produk turunan lainnya, Rabu 10 September 2025. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pontianak mendapat bantuan pembiayaan dari Bank Dunia untuk pembangunan tempat sampah terpadu di TPA Siantan, Kecamatan Pontianak Utara. Program ini akan berlangsung selama tiga tahun, mulai 2026 hingga 2029.

Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Pontianak, Husin, mengatakan tempat sampah terpadu tersebut akan mengolah sampah menjadi bahan bakar, kompos, dan produk turunan lainnya, Rabu 10 September 2025.

"Iya, Dinas Lingkungan Hidup Kota Pontianak mendapat bantuan Bank Dunia untuk membiayai pembuatan tempat sampah terpadu di Pontianak Utara, di lokasi TPA Siantan. Pembiayaan selama tiga tahun, mulai tahun 2026 sampai dengan 2029," ujar Husin saat di konfirmasi tribunpontianak.co.id.

Menurutnya, teknologi pengolahan sampah itu diharapkan bisa membantu mengurangi volume sampah harian di Pontianak yang mencapai 411,96 Ton.

"Sampah yang diolah akan menjadi bahan bakar untuk dipakai sendiri dan mungkin juga bisa dijual, serta diolah menjadi kompos dan lain-lain," jelasnya.

Husin menyampaikan pihaknya mendukung penuh langkah Pemerintah Kota Pontianak dalam upaya pengelolaan sampah tersebut.

Baca juga: Inovasi Pengolahan Sampah Plastik Kresek Jadi Minyak Bakar

"Kami sangat mendukung apa yang dilakukan pemkot. Semoga bisa mengurangi sampah di Kota Pontianak yang tiap harinya 411,96 Ton," ungkapnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya peran masyarakat dalam pengelolaan sampah, terutama melalui pemilahan sejak dari rumah.

"Kesadaran warga kita masih kurang dalam memilah sampah. Kami minta kepada DLH untuk lebih banyak melakukan sosialisasi kepada masyarakat, sekolah, dan lainnya," pungkas Husin. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved