Kayong Utara Fokus Perkuat Posyandu, 91 Kader Ikuti Pelatihan Transformasi Layanan Primer
paya meningkatkan kualitas layanan kesehatan masyarakat terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Kayong Utara
Penulis: Faisal Ilham Muzaqi | Editor: Try Juliansyah
Ringkasan Berita:
- Sebanyak 91 kader Posyandu terlibat dalam pelatihan tersebut sebagai bagian dari upaya memperkuat transformasi layanan primer, khususnya layanan kesehatan berbasis siklus kehidupan.
- Ketua Tim Pembina Posyandu, Ny. Tengku Mardiana Romi Wijaya, menegaskan bahwa penguatan kapasitas kader merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONGUTARA - Upaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan masyarakat terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Kayong Utara, melalui kegiatan Penguatan Tim Pembina Posyandu dalam Transformasi Layanan Primer yang dirangkai dengan Pelatihan Kader Posyandu Tahun 2025.
Kegiatan ini digelar di Ballroom Hotel Mahkota Kayong, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Senin 24 November 2025.
Kegiatan dibuka resmi oleh Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Kayong Utara, Ny. Tengku Mardiana Romi Wijaya. Hadir pula Sekretaris Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kabupaten Kayong Utara, pemegang program promosi kesehatan Puskesmas se-Kayong Utara, serta kader Posyandu dari wilayah kerja Puskesmas Sukadana dan Puskesmas Teluk Melano.
Sebanyak 91 kader Posyandu terlibat dalam pelatihan tersebut sebagai bagian dari upaya memperkuat transformasi layanan primer, khususnya layanan kesehatan berbasis siklus kehidupan.
Ketua Tim Pembina Posyandu, Ny. Tengku Mardiana Romi Wijaya, menegaskan bahwa penguatan kapasitas kader merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat.
"Kader adalah garda terdepan Posyandu. Jika kader kuat, maka transformasi layanan primer akan berjalan lebih optimal dan manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat," ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, disampaikan tiga tujuan utama pelatihan yang juga ditegaskan oleh Ketua Tim Pembina Posyandu.
"Pertama, meningkatkan pemahaman peserta tentang transformasi layanan primer di Posyandu. Kedua, meningkatkan kemampuan kader dalam memberikan layanan sesuai siklus kehidupan. Ketiga, membekali kader dengan keterampilan dasar agar layanan Posyandu semakin berkualitas," jelasnya.
Baca juga: Bupati Romi Ungkap Tantangan KLHS dan Konservasi Hutan Kayong Utara di Hadapan DPD RI
Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kabupaten Kayong Utara bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kayong Utara selaku Tim Pembina Posyandu tingkat kabupaten.
Melalui pelatihan ini, diharapkan para kader dapat menjadi motor penggerak peningkatan layanan kesehatan di masyarakat, terutama di tingkat desa.
“Kami ingin kader menjadi agen perubahan dalam transformasi layanan primer. Posyandu harus semakin kuat, responsif, dan benar-benar hadir untuk kebutuhan kesehatan masyarakat,” pungkas Mardiana. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
| Hadiri Pengukuhan DPC APRI Sanggau, ini Pesan Kaban Kesbangpol |
|
|---|
| Pontianak Sahkan APBD 2026, Anggaran Rp 2,09 Triliun Siap Dorong Pembangunan Kota |
|
|---|
| Bupati Romi Ungkap Tantangan KLHS dan Konservasi Hutan Kayong Utara di Hadapan DPD RI |
|
|---|
| Bawa Banyak Kenangan, Warga Kabupaten Ketapang Antusias Berlayar ke Lampung Gunakan Kapal Pelni |
|
|---|
| Pelni Perkuat Kualitas Layanan dalam Mobilisasi Rombongan Besar |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/Posyandu-Tahun-2025-di-B.jpg)