Bawa Banyak Kenangan, Warga Kabupaten Ketapang Antusias Berlayar ke Lampung Gunakan Kapal Pelni

Setelah lebih dari dua dekade tidak menggunakan kapal laut, pengalaman kembali menaiki kapal Pelni menjadi momen nostalgia baginya. 

Penulis: Ayu Nadila | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Ayu Nadila
KAPAL PELNI - Nelmansyah (60), warga asal Sandai,beserta sodaranya Kabupaten Ketapang, menjadi salah satu penumpang yang berangkat menuju Bandar Lampung untuk mengikuti Ijtima Umat Islam Sedunia, saat diwawancarai di Pelabuhan Dwikora Pontianak, Jl Rahadi Usman, Senin 24 November 2025. 
Ringkasan Berita:
  • Ia mengaku memiliki kenangan panjang dengan moda transportasi laut, terutama saat masih menempuh pendidikan. 
  • Menurutnya, harga tiket kapal yang ia gunakan kali ini juga terbilang masih terjangkau. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Nelmansyah (60), warga asal Sandai, Kabupaten Ketapang, menjadi salah satu penumpang yang berangkat menuju Bandar Lampung untuk mengikuti Ijtima Umat Islam Sedunia. 

Ia memilih menggunakan kapal Pelni karena dinilai lebih terjangkau dan memberikan kenyamanan selama perjalanan, Senin 24 November 2025.

"Karena kapal ini yang pertama harganya murah meriah, kemudian enak sama-sama. Kalau menggunakan pesawat terbang itu biayanya agak tinggi," ujar Nelmansyah saat ditemui sebelum keberangkatan di Pelabuhan Dwikora Pontianak, Jl Rahadi Usman. 

Ia mengaku memiliki kenangan panjang dengan moda transportasi laut, terutama saat masih menempuh pendidikan. 

"Jadi istilahnya kebersamaan bersama teman-teman. Saya dulu sering naik kapal waktu masa kuliah dulu, sudah sering Jakarta–Pontianak," katanya.

Menurutnya, harga tiket kapal yang ia gunakan kali ini juga terbilang masih terjangkau. 

"Menggunakan kapal ini kena biaya tiketnya hampir 300-an," ungkapnya.

Setelah lebih dari dua dekade tidak menggunakan kapal laut, pengalaman kembali menaiki kapal Pelni menjadi momen nostalgia baginya. 

"Alhamdulillah enak lah menggunakan kapal Pelni ini, muatannya pun cukup banyak. Jadi saya sudah nggak naik kapal ini kurang lebih 25 tahun, jadi pas saya naik lagi alhamdulillah teringat masa-masa silam itu," tuturnya.

Baca juga: Pelni Perkuat Kualitas Layanan dalam Mobilisasi Rombongan Besar

Terkait pelayanan, Nelmansyah menilai Pelni telah memberikan layanan yang memadai. 

"Untuk pelayanan dan fasilitas yang dimiliki Pelni menurut saya sementara ini sudah cukup, pelayanannya juga cukup bagus. Jadi orang yang masuk di sini tidak sembarangan, harus ada tiket, KTP, kemudian dicek, memang dicek betul-betul," ungkapnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved