Perjuangan DOB Kapuas Raya Kembali Menguat, Kartiyus: Papua Bisa, Kenapa Kita Gak?

Menurut Kartiyus seminar ini akan berfokus pada pembahasan teknis percepatan agar perjuangan pembentukan provinsi dapat kembali

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/AGUS PUJIANTO
SEKDA SINTANG - Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang yang sekaligus Ketua Panitia Seminar Percepatan DOB Kapuas Raya, Kartiyus. Ia menjelaskan bahwa seluruh dokumen persyaratan pembentukan DOB Provinsi Kapuas Raya sebenarnya telah lengkap bahkan sudah ada amanat Presiden. 

Ringkasan Berita:
  • Seminar ini menjadi momentum baru untuk kembali menyuarakan percepatan pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Provinsi Kapuas Raya yang selama beberapa tahun terakhir dinilai vakum akibat kebijakan moratorium dari pemerintah pusat.
  • Seminar tersebut akan menghadirkan sejumlah tokoh penting, di antaranya Gubernur Kalimantan Barat, lima Bupati dari wilayah calon Provinsi Kapuas Raya, pimpinan DPRD kabupaten dan provinsi, serta tokoh-tokoh inisiator. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang yang sekaligus Ketua Panitia Seminar Percepatan DOB Kapuas Raya, Kartiyus menjelaskan bahwa seluruh dokumen persyaratan pembentukan DOB Provinsi Kapuas Raya sebenarnya telah lengkap bahkan sudah ada amanat Presiden.

Sayangnya, progresnya mandek karena ada kebijakan moratorium oleh pemerintah pusat.

“Dokumen dan persyaratan sudah lengkap, sampai ampres sudah ada. Rekomendasi DPD RI, gubernur, DPRD provinsi, lima bupati dan DPRD kabupatennya juga sudah membuat rekomendasi. Amanat Presiden pada era Presiden SBY pun telah ditandatangani. Hanya saja proses terhenti karena moratorium,” kata Kartiyus.

Alasan inilah yang kemudian mendorong Ikatan Alumni Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak akan menggelar Seminar Percepatan Pembentukan Provinsi Kapuas Raya pada 13 Desember 2025 di Kabupaten Sintang.

Seminar ini menjadi momentum baru untuk kembali menyuarakan percepatan pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Provinsi Kapuas Raya yang selama beberapa tahun terakhir dinilai vakum akibat kebijakan moratorium dari pemerintah pusat.

Seminar tersebut akan menghadirkan sejumlah tokoh penting, di antaranya Gubernur Kalimantan Barat, lima Bupati dari wilayah calon Provinsi Kapuas Raya, pimpinan DPRD kabupaten dan provinsi, serta tokoh-tokoh inisiator. 

Pemkab Sintang Apresiasi Kolaborasi STIKARA dan Masyarakat Kembangkan Produk Lokal

Mantan Bupati Sintang Milton Crosby, mantan Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan, dan akademisi Prof. Kamarullah juga dijadwalkan hadir sebagai narasumber.

Menurut Kartiyus seminar ini akan berfokus pada pembahasan teknis percepatan agar perjuangan pembentukan provinsi dapat kembali memperoleh perhatian pemerintah pusat.

“Kita ingin diskusi teknis supaya bisa cepat. Inilah bagaimana kita minta revisi moratorium terbatas untuk Borneo. Papua bisa mekar meski ada moratorium, kenapa kita tidak bisa? Jadi sama sekali bukan tidak mungkin,” tegasnya.

Ia juga menambahkan bahwa Gubernur Kalbar sangat antusias terhadap penyelenggaraan seminar ini dan telah memberikan instruksi agar upaya percepatan kembali digaungkan.

“Gubernur siap hadir dan menjadi narasumber. Beliau memerintahkan agar event ini disuarakan lagi karena sudah lama senyap. Kasihan Pak Milton sebagai inisiator yang sudah berjuang mati-matian,” katanya.

Lebih jauh, ia menyebutkan bahwa pihaknya bersama tokoh Kalbar Ria Norsan juga telah bertemu dan mendapat dukungan penuh.

“Beliau bahkan siap mengajak kami bertemu Kemendagri, Presiden, dan Komisi II DPR. Bahkan beliau siap membawa masyarakat dalam jumlah besar saat pembahasan di Komisi II,” tambahnya.

Seminar diharapkan menjadi tonggak untuk menyatukan kembali kekuatan lima kabupaten—Sintang, Melawi, Sekadau, Sanggau, dan Kapuas Hulu—dalam mendukung perjuangan pemerintah provinsi sebagai leading sector pembentukan Kapuas Raya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved