Pemkab Sintang Apresiasi Kolaborasi STIKARA dan Masyarakat Kembangkan Produk Lokal

Ia menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten Sintang sangat mendukung setiap bentuk kolaborasi yang berorientasi pada kemandirian

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
PAMERAN UMKM - Pameran produk UMKM yang digelar bertepatan dengan perayaan Wisuda XIV STIKARA menjadi sorotan publik sekaligus penanda kuatnya peran perguruan tinggi dalam membangun masyarakat. 

Ringkasan Berita:
  • STIKARA telah memberikan contoh konkret bagaimana kampus dapat menjadi motor penggerak inovasi di tengah masyarakat. Pemerintah sangat mengapresiasi langkah ini, dan kami berharap kerja sama seperti ini terus diperluas.
  • Dua mitra utama yang tampil dalam pameran adalah KWT Gamajaya dan PKK Desa Baning Kota.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Pameran produk UMKM yang digelar bertepatan dengan perayaan Wisuda XIV STIKARA menjadi sorotan publik sekaligus penanda kuatnya peran perguruan tinggi dalam membangun masyarakat. 

Kegiatan yang menampilkan hasil Program Pengabdian kepada Masyarakat Skema Pemberdayaan Masyarakat oleh BEM STIKARA ini membuktikan bahwa kampus mampu menghadirkan inovasi langsung ke tengah-tengah warga.

Staf Ahli Bupati Sintang Bidang Hukum, Politik, dan Pemerintahan, Asmidi yang hadir dan meninjau langsung pameran, memberikan apresiasi khusus terhadap langkah STIKARA.

“Sinergi antara kampus dan masyarakat yang diwujudkan STIKARA ini sungguh luar biasa. Ini bukan hanya tentang alat, tapi tentang mentransformasi potensi lokal menjadi kekuatan ekonomi. Produk-produk ini membuktikan bahwa ilmu pengetahuan bisa langsung menyentuh dapur dan lingkungan kita,” tegas Asmidi.

Ia menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten Sintang sangat mendukung setiap bentuk kolaborasi yang berorientasi pada kemandirian ekonomi masyarakat.

PLN UBP Sintang Gelar Casual Meeting Bersama Media Perkuat Sinergi dan Kenalkan Pemanfaatan Biomassa

“STIKARA telah memberikan contoh konkret bagaimana kampus dapat menjadi motor penggerak inovasi di tengah masyarakat. Pemerintah sangat mengapresiasi langkah ini, dan kami berharap kerja sama seperti ini terus diperluas,” ujarnya.

Dua mitra utama yang tampil dalam pameran adalah KWT Gamajaya dan PKK Desa Baning Kota.

KWT Gamajaya memamerkan sejumlah produk unggulan yang kini diproduksi lebih higienis, konsisten, dan siap memasuki pasar yang lebih luas.

Produk-produk yang ditampilkan meliputi: Sirup Kasturi – Diproduksi dengan Mesin Pengaduk dan Pemasak Sirup, menghasilkan sirup lebih jernih dan konsisten.

Abon Lele Gamajaya – Proses produksi lebih cepat dan kualitas meningkat berkat Mesin Pengaduk dan Pemasak Abon.

Madu Kelulut Oke Bima – Dikemas profesional menggunakan Vacuum Sealer, memperpanjang masa simpan.

Lele Bumbu Gamajaya – Menggunakan Mesin Marinasi untuk penyerapan bumbu yang maksimal. 

Jamu Sehat Gamajaya – Pengolahan rempah kini lebih cepat dan higienis dengan Mesin Parut Rempah.

PKK Desa Baning Kota tak kalah inovatif dengan menghadirkan produk pangan dan lingkungan yang membuka peluang usaha baru sekaligus membantu pengelolaan limbah.

Produk unggulannya antara lain:Bakso dan Nugget Enal Amira – Diproduksi sendiri menggunakan Mesin Penggiling Daging, hasilnya lebih higienis dan bernilai jual. 

Kompos Kohe Kambing Desa Baning – Limbah kotoran kambing diolah menggunakan Komposter menjadi pupuk organik berkualitas untuk mendukung pertanian berkelanjutan. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved